Arsjad Rasjid: B20 Dorong Program Implementasi Nyata dan Berkelanjutan
Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan, bahwa gelaran Presidensi G20 di Bali pada pertengahan November mendatang adalah ajang untuk membentuk warisan program atau legacy programs.
Ia yakin jika Presidensi ini dijaga kualitasnya, maka program ini bukan hanya one time initiative melainkan berkelanjutan.
“Program-program yang sudah dirancang bertujuan bukan hanya sekadar one time initiative, tetapi akan berkelanjutan,” katanya dalam acara Press Conference B20 Summit, Sabtu (6/11/2022).
Lebih lanjut, menurutnya legacy yang dihasilkan B20 akan memastikan pekerjaan besar melalui presidensi tahun ini tidak hanya sekadar rekomendasi private sector pada pemerintah saja, tapi juga akan menjadi program nyata untuk diimplementasikan sehingga bermanfaat untuk mempercepat pemulihan ekonomi dunia.
Menurutnya, Legacy Programs B20 Indonesia diyakini akan memberikan dampak untuk menjawab isu penting dunia yakni transisi hijau, pertumbuhan inklusif, layanan sehat yang adil dalam jangka panjang.
Adapun beberapa legacy program yang bisa dijalankan, beberapa di antaranya yaitu:
Pertama, melalui program warisan Carbon Center of Excellence sebagai knowledge sharing hub & practice sharing center untuk mengembangkan pasar karbon sukarela sebagai sumber pembiayaan alternatif.
Kedua, B20 Wiki sebagai platform pendukung bagi UMKM melalui 3 area yaitu: Wiki Learn, Wiki Do dan Wiki Scale.
Ketiga, adalah One Global Women Empowerment (OGWE) yang membantu kewirausahaan perempuan mencakup pemberdayaan pengusaha perempuan melalui peningkatan literasi digital, permodalan dan keamanan dalam ruang kerja.
Keempat, adalah Global “One Shot” Campaign yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang relevan untuk mitigasi krisis kesehatan di masa depan melalui pelibatan bisnis global dalam menyediakan akses vaksin serta riset klinis.
Adapun legacy yang dirumuskan B20 Indonesia ini juga sejalan dengan arahan dari B20 International Advocacy Caucus (IAC), yang terdiri dari 30 pemimpin bisnis global terkemuka dan organisasi internasional yang membantu merumuskan kebijakan strategis dalam Presidensi B20.