Anime Demon Slayer: Kenapa Pedang Nichirin Mitsuri Kanroji Berbeda?
Berita Baru, Anime – Anime Demon Slayer Season 3 Episode 5 yang tayang pada tanggal 7 Mei 2023 lalu menampilkan keunikan dari Love Hashira Mitsuri Kanroji. Mitsuri muncul tiba-tiba dan berhasil menyelamatkan penduduk desa dengan membawa pedang nichirin yang menyedot perhatian. Pedang milik Mitsuri nampak berbeda dengan pedang katana pada umumnya. Alih-alih berbentuk pedang, katana milik Mitsuri lebih menyerupai cambuk yang berwarna merah muda.
Namun meski katana milik Mitsuri menyerupai cambuk yang tajam, Mitsuri membawa sarung pedang berukuran biasa. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan bagaimana Mitsuri memasukkan bilah pedangnya. Mungkin Mitsuri memiliki kemampuan khusus untuk menjadikan pedangnya kembali normal saat Ia tak lagi dibutuhkan.
Setiap pedang nichirin yang dipegang oleh para pembasmi iblis memiliki keunikan masing-masing baik dari segi kekuatan, bentuk ataupun warnanya. Hal ini seturut dengan gaya pernafasan yang digunakan penggunanya dan juga kekuatan serta karakter masing-masing.
Love Hashira Mitsuri Kanroji memiliki kepribadian yang penyayang dan perhatian. Dia juga selalu berusaha untuk melihat hal-hal positif dari orang lain. Dia misalnya selalu mencoba untuk membangun relasi yang baik dengan sesame pembasmi iblis sehingga semua orang menghormati Mitsuri. Karena itu pedang nichirin Mitsuri berwarna merah muda dan berbentuk cambuk yang melambangkan cinta dan kasih sayang.
Selain pedangnya yang unik, Mitsuri adalah pengguna teknik pernafasan cinta ‘Love Breathing’ yang memungkinkan dia menyalurkan emosinya dan menggunakannya sebagai sumber kekuatan. Teknik ini mewakili cinta dan kasih sayangnya kepada orang-orang dan terhubung dengan desain pedangnya. Katana miliknya yang dikombinasikan dengan teknik pernafasan cinta membuatnya memiliki kemampuan untuk mendarat dan membelokkan serangan yang kuat.
Mitsuri memiliki tubuh yang sangat berotot dan juga fleksibel. Tubuh Mitsuri memiliki komposisi otot khusus yang membuat ototnya delapan kali lebih padat daripada manusia biasa, dan dia juga memiliki nafsu makan yang cukup besar untuk mempertahankan komposisi ini. Hal tersebut yang membuatnya bisa mengendalikan katana miliknya untuk bisa menyerupai cambuk.