Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anggota Komisi II DPRD Gresik Soroti Kinerja PDAM Giri Tirta Gresik

Anggota Komisi II DPRD Gresik Soroti Kinerja PDAM Giri Tirta Gresik



Berita Baru, Gresik – Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik Komisi II. Perusahaan milik Daerah tersebut dinilai masih belum bisa memenuhi pasokan air ke pelanggan.

Hal tersebut diutarakan Anggota Komisi II, Musa dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor DPRD Gresik, Senin (17/02).

Menurut Musa, PDAM harus bisa memaksimalkan pelayanan ke pelanggan. Sebab pihaknya menemukan beberapa persoalan seperti jumlah kapasitas air yang tak memadai atau pelanggan tak teraliri air.

“Padahal mereka memasang itu untuk mendapatkan air bersih. Harus ada penambahan kapasitas produksi agar mencukupi,” katanya.

Mantan Ketua Cabang PMII Gresik itu juga tak habis pikir dengan langkah yang dilakukan PDAM. Meski kekurangan pasokan air, pengelola penyedia air bersih itu malah ingin menerima pelanggan baru.

Musa juga meminta agar pengembangan ke depan, dari penyertaan modal yang dilakukan Pemkab Gresik digunakan untuk peningkatan pelayanan konsumen yang sudah ada, bukan malah menambah cakupan layanan baru atau layanan ke industri.

“Harusnya cukup memaksimalkan cakupan layanan. Jangan malah menambah layanan baru, menambah pelanggan baru, data tahun 2019 itu kita devisit 115 liter perdetik,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Gresik Siti Aminatus Zariah menyatakan, pihaknya terus melakukan upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Selain melakukan peningkatan kapasitas produksi, secara terus-menerus ungkap Riza panggilan akrab Siti Aminatus Zariah, ia melakukan upaya revitalisasi perpipaan untuk memastikan pipa tak bocor.

“Kita juga telah melakukan peningkatan kapasitas produksi, peremajaan perpompaan, revitalisasi perpipaan, dan lain sebagainya,” ujarnya menanggapi PDAM Giri Tirta Gresik disorot kalangan dewan.

Sebelumnya PDAM Gresik sempat menjadi sorotan Komisi II DPRD Gresik lantaran aliran air sempat mampet dan tak keluar air di beberapa kawasan. Tidak hanya kawasan di pedesaan, namun juga di area perkotaan.