Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ambil Gambar Menu Makanan, Dua Turis Dipolisikan Garuda Indonesia

Ambil Gambar Menu Makanan, Dua Turis Dipolisikan Garuda Indonesia



Beritabaru.co, Internasional. – Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia mendapat kecaman karena melarang mengambil foto dan video dalam penerbangan. Larangan itu diterbitkan Garuda Indonesia setelah seorang blogger video terkenal memposting gambar secara online yang menunjukkan menu (makanan) dari tulisan tangan yang diberikan padanya di kelas bisnis.

Seorang v-logger, Rius Vernandes dilaporkan ke polisi setelah postingannya membuat maskapai Garuda Indonesia mendapat banyak ejekan. Foto itu diunggah dengan caption: “Menu masih dicetak, Tuan.

Ambil Gambar Menu Makanan, Dua Turis Dipolisikan Garuda Indonesia
Menu makan Garuda Indonesia di kelas bisnis yang ditulis tangan

Diketahui Rius mengambil foto tersebut ketika melakukan penerbangan dari Sydney ke Denpasar, pada hari Sabtu (13/07). Selang empat hari kemudian, Rabu (17/07) datang surat panggilan kepada Riuz, setelah sebelumnya, akibat postingan itu, Garuda Indonesia diejek salah satu cabang perusahaan makanan cepat saji Jepang HokBen. Rius dan pacarnya didakwa berdasarkan undang-undang transaksi elektronik Indonesia.

Dalam sebuah video yang diposting di YouTube sehari setelahnya, berjudul ‘Apa yang sebenarnya terjadi, di belakang menu tulisan tangan kelas bisnis Garuda’, Rius membela diri. Ia mengatakan tidak berniat untuk merusak reputasi maskapai. Ia berdalih sedah sering melakukan hal tersebut, merevew layanan dari maskapai lain.

Diketahui pada hari Rabu sore, Rius memposting gambar lain di Instagram-nya berupa dua amplop coklat dari polisi yang berisi surat panggilan untuk diperiksa. Dalam postingan itu, Ia menyertakan sebuah caption memohon dukungan, terutama dari sesama influencer.

“Saya sangat berharap support kalian soal ini, kepada semuanya. Siapapun. Kalian semuanya punya suara, terutama teman-teman influencer. Saya harap kalian semua bisa bantu share dan support saya dalam masalah ini, karena saya juga tidak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana” kata Rius dalam captionnya.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan penumpang masih dapat mengambil gambar di atas pesawat untuk konsumsi pribadi dan tidak mengganggu penumpang lain.

“Kebijakan itu, belum difinalisasi dan seharusnya tidak perlu dibagikan kepada publik” katanya dikutip dari The Guardian, Kamis (18/07).

Penulis : Nafisa Fiana
Sumber  : The Guardian