Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aksi Penembakan di Afrika Selatan Tewaskan 4 Orang dan 8 Luka-luka

Aksi Penembakan di Afrika Selatan Tewaskan 4 Orang dan 8 Luka-luka



Berita Baru, Internasional – Empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka setelah dua pria menembak pelanggan di sebuah bar di Afrika Selatan bagian timur. Insiden tersebut terjadi secara bersamaan pada malam penembakan bar di Soweto yang menewaskan 15 orang, kata polisi.

Seperti dilansir dari The Guardian, polisi berusaha memverifikasi apakah kedua serangan tersebut berkaitan, mencatat kesamaan antara keduanya.

Di kota Pietermaritzburg di provinsi KwaZulu-Natal pada Sabtu malam, dua orang memasuki bar dan menembakkan tembakan acak ke arah pengunjung sebelum melarikan diri, kata juru bicara polisi setempat Nqobile Gwala.

 “Total ada 12 orang yang tertembak. Dua orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit,” katanya.

“Delapan orang lainnya masih di rumah sakit setelah mengalami luka-luka.” Korban tewas berusia antara 30 dan 45 tahun.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 20.30 di sebuah kedai di daerah semi-pedesaan, 20 km (12 mil) dari Pietermaritzburg di timur negara itu, dekat dengan tempat cuci mobil dan toko minuman keras, menurut seorang reporter AFP di tempat kejadian.

Walikota Mzimkhulu Thebola mengatakan serangan itu berakhir dengan sangat cepat tanpa perampokan, percakapan atau perkelahian.

“Setiap minggu kami mendapat kabar orang-orang yang baru saja ditembak secara acak,” katanya. Noda darah terlihat di tanah di depan bar.

Di Soweto beberapa jam kemudian, orang-orang bersenjata membunuh 15 orang dan melukai delapan orang dalam penembakan di sebuah kedai di sebuah kota kecil dekat Johannesburg.

“Ketika kami tiba di tempat kejadian, 12 orang tewas dengan luka tembak,” kata petugas polisi Nonhlanhla Kubheka.

Sebelas orang dibawa ke rumah sakit, dan tiga kemudian meninggal karena luka-luka mereka. Korban tewas berusia 19 hingga 35 tahun, termasuk dua wanita, kata kepala polisi provinsi Elias Mawela.

Tidak ada rincian mengenai penyerang, katanya, dan polisi forensik masih mengumpulkan bukti.

Dua serangan mematikan itu terjadi dua minggu setelah kematian misterius 22 orang, sebagian besar remaja, dalam keadaan yang masih belum jelas di sebuah kedai bulan lalu di kota selatan London Timur.