Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aksi Curanmor Terekam CCTV, Dua Pelaku Gasak Motor Guru TK di Gresik

Aksi Curanmor Terekam CCTV, Dua Pelaku Gasak Motor Guru TK di Gresik



Berita Baru, Gresik – Aksi pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Gresik Kota. Kali ini korbannya adalah Anisatul Kamiliyah (30), warga asal Perum Istana Pringgondani Jalan Gatotkaca No. 25 RT 16 RW 4, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

Aksi pencurian tersebut terekam CCTV, pelaku yang berjumlah dua orang itu berhasil menggasak motor korban pada Selasa (15/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, motor korban tengah diparkir di depan rumah orang tuanya dalam kondisi dikunci setir di Jalan KH. Hasyim 1627, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik.

“Sekitar pukul 24.00 WIB sepupu masih masih melihat motor saya masih terparkir. Kemudian sekira pukul 03.00 wib ayah saya keluar rumah melihat motor saya sudah tidak ada di depan rumah ibunya, Ayah korban mengira motor sudah dibawa pulang oleh saya,” kata Anisa, Selasa (15/3).

“Saya kaget usai di hubungi ayah saya menanyakan apa motornya sudah di bawa pulang namun saya menjawab motor saya tidak bawa saat dihubungi,” imbuh dia.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru Tk Muslimat NU 1 Kebungson Gresik itu menyadari bahwa ternyata motornya benar-benar hilang setelah dirinya bersama ayah mengecek CCTV yang berada di gang jalan rumahnya. Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku laki-laki telah mencuri motornya.

“Dalam rekaman CCTV dua pelaku laki – laki satu pelaku di atas motor Vario nopol AG 5861 VBD warna hitam sedangkan satu pelaku yang mengambil motor saya memakai topi dengan menggunakan kaos lengan pendek warna putih memakai celana jeans panjang,” terangnya.

Peristiwa itu lantas dilaporkan ke pihak kepolisian. “Atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian sekitar Rp 12.130.000 juta,” paparnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputra saat dikonfirmasi terkait kasus pencurian motor tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan pelaporan korban. Setelah itu segera ditindaklanjuti.

“Saya cek dulu,” pungkasnya singkat.