Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Banjir dan longsor
Seorang warga memperbaiki pipa saluran air untuk pertanian usai diterjang banjir bandang di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/12). (Foto: Antara Foto/ADENG BUSTOMI)

Banjir dan Longsor Garut, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa



Berita Baru, Jakarta – Banjir dan tanah longsor yang terjadi di kawasan selatan Garut, Jawa Barat tidak menimbulkan korban jiwa.

Hal tersebut diungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Garut Satria Budi.

Namun, kerusakan terjadi pada fasilitas umum, lahan pertanian, dan rumah warga.

“Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, hanya kerusakan fasilitas publik dan rumah warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi, dilansir dari Antara, Sabtu (18/12).

Dalam keterangan, Kecamatan Mekarmukti dan Pakenjeng mengalami banjir dan longsor usai hujan deras yang berlangsung lama.

Sungai Cikandang yang meluap membuat banyak bangunan pemukiman warga terkena dampak.

“Sarana publik Puskesmas Mekarmukti terkena longsor, dan di Pakenjeng banjir, rumah penduduk terganggu,” ujar Satria.

Menurut Satria pihaknya akan melaporkan kerusakan fasilitas umum ke dinas terkait untuk proses perbaikan.

Lalu dia juga bilang menyiapkan distribusi logistik buat membantu warga yang kesusahan.

“Langkah pertama kami melakukan antisipasi dan distribusi logistik untuk warga yang rumahnya terendam di Pakenjeng, selanjutnya kami koordinasi dengan dinas terkait,” katanya.