Penelitian Klaim Permen Karet Eksperimental Dapat Kurangi Penyebaran Virus
Berita Baru, Inovasi – Sebuah penelitian mengklaim bahwa permen karet eksperimental yang mengandung protein yang dapat “menjebak” partikel virus corona dapat membatasi jumlah virus dalam air liur dan membantu mengekang penularan ketika orang yang terinfeksi berbicara, bernapas atau batuk.
Dilansir dari Reuters, menurut para peneliti permen karet eksperimental yang mereka ciptakan mengandung salinan protein ACE2 yang ditemukan pada permukaan sel, yang digunakan virus sebagai pintu gerbang untuk masuk ke dalam sel dan menginfeksinya.
“Dalam percobaan tabung reaksi menggunakan sampel air liur dan swab dari individu yang terinfeksi, partikel virus menempelkan diri pada “reseptor” ACE2 di permen karet. Akibatnya, viral load dalam sampel turun lebih dari 95%,” ungkap tim peneliti dari Universitas Pennsylvania dalam laporan mereka, dikutip Berita Baru, Selasa (23/11/21).
Peneliti juga mengatakan bahwa permen karet terasebut juga berasa dan rasanya seperti permen karet konvensional, dapat disimpan selama bertahun-tahun pada suhu normal, dan dengan mengunyahnya tidak merusak molekul protein ACE2.
Menggunakan permen karet untuk mengurangi penyebaran virus dalam air liur menurut mereka akan menambah manfaat vaksin dan akan sangat berguna di negara-negara di mana vaksin belum tersedia atau terjangkau.