Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pekerja Apple Australia Kembali Lakukan Aksi Mogok

Pekerja Apple Australia Kembali Lakukan Aksi Mogok



Berita Baru, Internasional – Ratusan pekerja Apple di Australia akan mogok lagi setelah hampir dua pertiga karyawan menolak kesepakatan gaji dan tunjangan, eskalasi terbaru dari pertarungan yang telah menyebabkan pemogokan selama berminggu-minggu di semua toko di seluruh negara itu.

Hasil yang dirilis pada hari Senin (31/10/22) menunjukkan 68% pekerja Apple menolak perjanjian tempat kerja yang diusulkan oleh manajemen. 87% dari hampir 4.000 pekerja Apple di Australia berpartisipasi dalam penolaka tersebut.

Apple menolak mengomentari hasil tersebut.

Anggota Serikat Pekerja Ritel dan Makanan Cepat Saji (RAFFWU), salah satu dari tiga yang terlibat dalam negosiasi dan mewakili sekitar 200 pekerja, akan bertemu pada Senin malam dan perwakilan serikat itu mengatakan lebih banyak pemogokan akan “benar-benar” dibahas.

“Para pekerja sangat senang, mereka telah berkampanye untuk kesepakatan yang adil selama tiga bulan. Anggota kami telah terlibat dalam larangan dan pemogokan kerja yang cukup serius,” sekretaris RAFFWU Josh Cullinan sebagaimana dilansir dari Reuters.

“Kami berharap anggota akan ingin mendukung serangkaian penghentian kerja.”

Serikay pekerja RAFFWU melakukan pemogokan satu jam pada hari Sabtu, di tengah-tengah pemungutan suara yang dilakukan selama tiga hari. Aksi ini menyusul pemogokan sehari penuh pada awal Oktober.

Negosiasi dimulai pada bulan Agustus ketika Apple mengusulkan satu set baru kenaikan upah terkunci dan kondisi yang menurut serikat pekerja berarti pemotongan upah riil dan keseimbangan kehidupan kerja yang buruk.

Serikat pekerja ingin Apple menjamin kenaikan upah yang mencerminkan inflasi yang melacak sekitar 7% di Australia, lebih dari dua kali lipat kisaran target bank sentral dan akhir pekan dua hari berturut-turut daripada dibagi.

Apple mengatakan tingkat upah minimumnya adalah 17% di atas minimum industri dan pekerja penuh waktu mendapatkan jaminan akhir pekan.