Blangkon Gus Miftah Laku 200 Juta
Berita Baru, Jakarta – Pada gelaran ‘Konser Santri untuk Indonesia‘ blangkon Gus Miftah laku 200 juta rupiah. Blangkon pendakwah milenial itu dibeli oleh YouTuber dan Owner PS Store, Putra Siregar, Minggu (31/10) malam.
Awalnya, Blangkon Gus Miftah itu ditawar dengan harga 100 juta, namun kemudian dinaikkan menjadi 200 juta.
Dalam sambutannya, pemilik akun YouTube Putra Siregar Merakyat itu mengatakan bahwa salah satu kunci suksesnya adalah sedekah. Pada masa pandemi ini, ia lebih offensive dalam melakukan penggalangan dana.
“Ternyata, meskipun di tengah pandemi kita tidak nge-defence atau bukan menyimpan modal. Bahkan ketika banyak membantu masyarakat dalam konflik di tengah pandemi, perusahaan saya malah 10 kali lipat lebih sukses dan itu karena sedekah,” imbuhnya, dalam siaran yang ditayangkan live di youtube Beritabaruco.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa selama pandemi, dirinya justru banyak melakukan penambahan karyawan.
“Bahkan, penambahan karyawan dari ratusan sampai mau ke seribu, malah saat COVID-19. Jadi saat orang pecat karyawan, saya kebalikannya. Saya menerima atau open recruitment karyawan,” jelasnya.
“Makanya saya bercita-cita saat ini saya ingin memiliki satu juta karyawan dengan peluang-peluang bisnis yang lain,” harapnya.
Sementara itu, menanggapi hasil lelang blangkonnya, Gus Miftah mengatakan Putra Siregar–artis yang sering kolaborasi dengan artis ternama Indonesia itu–merupakan ‘artis atau selebgram binaannya.’
“Saya mengatakan pada beliau waktu itu (mengenang pertemuan dengan Putra Siregar), bagaimana konsep mencari rezeki yang benar,” katanya.
Gus Miftah menyatakan bahwa rezeki itu datang dengan tiga cara. Pertama, dengan dicari atau dengan cara bekerja. Kedua, rezeki datang karena diberi Allah. Ketiga, rezeki datang karena seseorang memberi.
“Seperti tadi yang dicontohkan mas Putra Siregar,” katanya, untuk menggambarkan cara ketiga datangnya rizeki.
Ia mengibaratkan bahwa kalau ingin menangkap ayam, maka jangan dikejar. Tapi dengan memberikan makan pada ayam tersebut dan kemudian baru ditangkap.
“Demikian juga rezeki, kalau pengen mendapatkan rezeki yang banyak, kita pancing dengan sedekah. Maka dengan sedekah yang kita berikan, seperti tadi yang dicontohkan Mas Putra Siregar, rezeki itu akan datang mendekati kita,” pungkasnya.
Konser ‘Santri untuk Indonesia’ sendiri merupakan bagian dari gelaran acara yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU).
Melalui ‘Konser Santri untuk Indonesia’ lembaga NU yang membidangi kepesantrenan ini menyelenggarakan malam lelang amal dan aksi solidaritas peduli pendidikan anak yatim dengan meluncurkan program Gerakan Pesantren Asuh (GPA).
Adapun malam amal penggalangan dana (fundraising) GPA melelang beberapa barang pribadi yang memiliki nilai sejarah dari kehidupan para Masyayikh.
Barang-barang yang dilelang mulai dari barang di makam Mbah Mutamakkin, pakaian pribadi Mbah KH Sahal Mahfudh, hingga property milik para influencer sebagaimana Gus Baha’, Gus Miftah dan Penanyi Jazz, Tompi.
Bagi masyarakat umum yang ingin memiliki barang-barang tersebut bisa mengunjungi media sosial RMI PBNU. Lelang akan ditutup sampai tanggal 06 Novemver 2021.