China Luncurkan Roket dan Pesawat Berawak ke Bulan pada 2028
Berita Baru, Inovasi – China diperkirakan akan meluncurkan roket yang cukup kuat untuk mengirim pesawat ruang angkasa berawak ke bulan.
Dilansir dari Reuters, menurut Liu Bing, wakil perancang di China Aerospace Science and Technology mengatakan kendaraan peluncuran tersebut akan mampu menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 15 hingga 50 ton pada lintasan ke bulan.
Belum ada keterangan terkait nama roket, akan tetapi Liu mengatakan roket tersebut juga akan cukup kuat untuk menempatkan probe seberat 12 hingga 44 ton pada lintasan ke Mars.
China sebelumnya memperkirakan akan menyelesaikan desain dan konstruksi roket dengan daya dorong yang cukup untuk mengangkut astronotnya ke bulan hanya pada tahun 2030.
China masih tertinggal dari Amerika Serikat dalam hal pengalaman dan teknologi. Pendaratan awak NASA terakhir adalah pada tahun 1972 dan astronot AS diperkirakan akan kembali ke bulan pada tahun 2024.
Mei lalu, media pemerintah China telah melaporkan bahwa negara tersebut telah mengembangkan roket super berat Long March 9 dengan bobot lepas landas 4.140 ton dan daya dorong 5.760 ton.
Itu sebanding dengan massa lepas landas dari Long March 5 yang saat ini merupakan roket terbesar China dengan berat sekitar 849 ton dan daya dorong sekitar 1.078 ton.
“Long March 9 akan dapat menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 25 ton dalam perjalanan ke bulan,” kata para ilmuwan China sebelumnya, dikutip Berita Baru, Kamis (30/9/21).
China juga telah mengarahkan pandangannya pada misi pengembalian sampel Mars sekitar tahun 2030.
China sebelumnya juga tercatat menyelesaikan misi Chang’e-5 tanpa awakuntuk mengambil sampel dari permukaan bulan pada bulan Desember lalu.