ARMY-2020 Rusia Dibuka, Putin: Forum Militer Penting untuk Memperkuat Kerja Sama Pertahanan
Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (23/8), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan International Army Games 2020 dan Army-2020 International Military Technical Forum (Army-2020) akan menjadi acara penting untuk memperkuat hubungan antar negara di bidang pertahanan.
Presiden Putin juga mengatakan para tamu akan memiliki kesempatan untuk melihat kemampuan Angkatan Bersenjata Rusia, belajar tentang pencapaian terbaru industri pertahanan Rusia dan negara lain, serta proyek-proyek kerjasama internasional yang sukses.
Selain itu, Presiden Putin juga mengatakan harapannya bahwa kerja sama yang relevan akan didukung di dalam forum.
“Kami memahami pentingnya membangun hubungan berbasis kepercayaan di bidang keamanan dan militer serta kerja sama teknis, dan pentingnya mencari solusi untuk tantangan baru bersama,” kata Presiden Putin dalam acara Army-2020.
International Army Games diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan Rusia tujuh tahun lalu. Acara tahun ini akan diadakan di Rusia, Belarusia, Armenia, Azerbaijan, dan Uzbekistan dari 23 Agustus hingga 5 September.
Menurut booklet acara, Army-2020 berlangsung dari 23 hingga 29 Agustus. Lebih dari 5.000 peserta dari 156 tim dari lebih dari 30 negara dan wilayah akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Ciri khas Forum pada tahun 2020 adalah fakta bahwa Forum ini akan diadakan bersama dengan Sixth International Army Games … dan juga melibatkan perwakilan departemen pertahanan luar negeri dalam partisipasinya,” tulis booklet acara.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan bahwa Army-2020 akan mengadakan pameran unik yang melacak perkembangan tank Rusia sepanjang sejarah. Untuk pertama kalinya, barisan 23 tank dan kendaraan lapis baja dikerahkan di area terbuka di Taman Patriot, salah satu spot acara.
Forum ini juga akan menjadi tuan rumah diskusi di antara para pejabat militer global, peneliti, dan pakar industri pertahanan tentang penerapan teknologi 3D dalam merancang, membuat, dan mengoperasikan senjata dan peralatan militer.
Acara tahun ini juga sedikit berbeda dengan adanya aturan pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.
Karena itu, banyak juga negara yang tidak mengirimkan delegasinya ke forum.
Namun, banyak kedutaan, termasuk Kedutaan Besar Afrika Selatan dan Kedutaan Besar Filipina, telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengirimkan atase pertahanan untuk acara tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan Brasil dan Sekretaris Produk Pertahanan Marcos Degaut dan ketua Komite Industri Pertahanan Kementerian Teknologi Tinggi Armenia Artak Davtyan dikonfirmasi hadir di forum tersebut.
Menurut Xinhua News, China juga turut serta dalam acara ini. Lebih dari 260 kontestan dari enam tim asal China akan berpartisipasi dalam enam kompetisi, termasuk kompetisi Tank Biathlon.
Iran juga ikut berpartisipasi dalam acara. Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami pada hari Sabtu (22/8) tiba di bandara Vnukovo Moskow.
Menurut Irant Front Page, Brigadir Jenderal Hatami dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Federasi Rusia Sergey Shoygu dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Berbicara kepada wartawan setibanya di Moskow, menteri Iran menyoroti kerja sama pertahanan dan keamanan yang erat antara Iran dan Rusia, mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan tentang berbagai masalah seperti keamanan regional dan pertukaran teknologi pertahanan dan pengalaman militer.
Iran menganggap Rusia sebagai teman dan sekutu di arena regional dan internasional, katanya, seraya mengatakan kedua negara selalu menjalin kerja sama pertahanan yang erat.