Prancis Umumkan Kabinet Baru, Tunjuk Dua Mantan PM Sebagai Menteri

Berita Baru, Paris – Perdana Menteri Prancis, François Bayrou, mengumumkan pembentukan kabinet barunya pada Senin (23/12/2024), yang mencakup dua mantan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls dan Élisabeth Borne, yang masing-masing akan memimpin kementerian besar. Pengumuman ini datang setelah penunjukan Bayrou sebagai PM oleh Presiden Emmanuel Macron pada 13 Desember 2024, menyusul pelengseran Michel Barnier lewat mosi tidak percaya.

Dikutip dari laman Xinhua News pada Selasa (24/12/2024), dalam kabinet yang baru ini, Bayrou merampingkan struktur pemerintahan menjadi 14 kementerian penuh. “Kabinet ini adalah kumpulan pengalaman untuk memulihkan dan memperbarui kepercayaan semua rakyat Prancis,” tulis Bayrou dalam unggahan di akun X-nya. Valls, yang sebelumnya menjabat sebagai PM, akan memimpin Kementerian Wilayah Luar Negeri Prancis, sementara Élisabeth Borne, mantan PM, ditunjuk untuk memimpin Kementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Tinggi, dan Penelitian Prancis.

Tiga menteri dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Barnier juga dipertahankan. Bruno Retailleau akan tetap menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, sementara Sebastian Lecornu tetap memimpin Kementerian Angkatan Bersenjata, dan Jean-Noel Barrot akan bertanggung jawab atas Kementerian Urusan Eropa dan Luar Negeri.

Empat wanita juga masuk dalam kabinet baru ini, termasuk Rachida Dati yang akan memimpin Kementerian Kebudayaan, Catherine Vautrin yang ditunjuk sebagai Menteri Pekerjaan, Kesehatan, Solidaritas, dan Keluarga, serta Agnès Pannier-Runacher yang akan melanjutkan tugasnya di Kementerian Transisi Ekologis, Keanekaragaman Hayati, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan. Sementara Annie Genevard diberi tanggung jawab sebagai Menteri Pertanian dan Kedaulatan Pangan.

Untuk menyusun anggaran tahun 2025, Bayrou menunjuk Eric Lombard sebagai Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri, serta Kedaulatan Digital.

Dewan Menteri pertama di bawah pemerintahan Bayrou dijadwalkan akan digelar pada 3 Januari 2025. Pembentukan kabinet baru ini menandai langkah awal Bayrou dalam memimpin pemerintahan Prancis pasca pergantian pemimpin.