CISDI Rayakan Satu Dekade Perjalanan, Tegaskan Komitmen Perkuat Sistem Kesehatan Berpihak pada Masyarakat
Berita Baru, Jakarta – Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) merayakan hari jadinya yang ke-10 (Satu Dekade) dengan mengusung tema “Bertaut Menjalin Indonesia Sehat, Adil, Setara” di MGP Space, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Selama satu dekade, CISDI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem kesehatan nasional melalui penguatan layanan kesehatan primer, kolaborasi lintas sektor, dan advokasi kebijakan berbasis riset.
“Kami meyakini ruang interaksi yang setara antara masyarakat sipil dengan seluruh aktor pembangunan menjadi kunci terwujudnya kebijakan kesehatan yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Diah Satyani Saminarsih, Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) CISDI, dalam siaran persnya yang terbit pada Minggu (15/12/2024).
Sejak berdiri pada 8 Desember 2014, CISDI konsisten menjalankan program intervensi berbasis komunitas, advokasi kebijakan, riset, dan kampanye publik. Salah satu program andalannya adalah Pencerah Nusantara-Puskesmas Responsif Inklusif Masyarakat Aktif Bermakna (PN-PRIMA) yang bertujuan meningkatkan kapasitas puskesmas di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Praktik baik dari seluruh dunia sudah memperlihatkan bahwa layanan kesehatan primer harus dibuat berkualitas, mudah diakses, dan terjangkau oleh masyarakat luas,” lanjut Diah. Program ini menjadi bagian dari upaya CISDI dalam menghadirkan puskesmas yang lebih responsif dan inklusif, sejalan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Awalnya hanya diisi oleh enam orang anggota, kini CISDI berkembang menjadi organisasi dengan lebih dari 119 staf yang memiliki latar belakang keilmuan beragam. “Kami menaruh perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia karena semangat kami untuk menjadi organisasi yang tangguh dan adaptif terhadap setiap perkembangan zaman,” kata Diah.
Perkembangan organisasi ini juga tercermin dari jangkauan kerja CISDI, yang kini mencakup pengendalian tembakau, kampanye cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), advokasi kesehatan seksual dan reproduksi, hingga pembuatan White Paper sebagai panduan pembangunan kesehatan Indonesia 2024-2034.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, turut memberikan apresiasi kepada CISDI atas kontribusinya dalam memperkuat layanan kesehatan primer. “Pemerintah berterima kasih dan mengharapkan kontribusi berkelanjutan dari organisasi masyarakat sipil seperti CISDI dalam penguatan kesehatan nasional,” kata Pratikno dalam sambutannya.
Di acara ini, CISDI juga memberikan penghargaan kepada empat tokoh yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam perjalanan organisasi, yakni mendiang Kuntoro Mangkusubroto, Arifin Panigoro, Santi Kusumaningrum, dan Faisal Basri. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala ide, gagasan, dan dukungan yang telah diberikan kepada CISDI selama ini,” ungkap Diah.
Selain agenda internal, perayaan satu dekade CISDI diisi dengan kegiatan publik, seperti nonton bareng Podcast Bersama Makna Talks, cek kesehatan gratis di Puskesmas Kaget, dan malam penghargaan Anugerah Karya Jurnalistik Sehat • Adil • Setara 2024.
“Melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi, kami ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, adil, dan setara,” tutup Diah.
—
Tentang CISDI
Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) adalah organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan pembangunan sektor kesehatan melalui kebijakan berbasis dampak, riset, advokasi, dan intervensi. Selama 10 tahun terakhir, CISDI telah berperan aktif dalam memperkuat layanan kesehatan primer dan mendukung penguatan sistem kesehatan nasional yang lebih tangguh, adil, dan berpihak pada masyarakat.