Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indonesia Surati 30 Negara untuk Tolak Aneksasi Israel atas Palestina
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi (kiri), Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki (kanan). (Foto: thejakartapost)

Indonesia Surati 30 Negara untuk Tolak Aneksasi Israel atas Palestina



Berita Baru, Jakarta — Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengirim surat kepada tiga puluh pejabat luar negeri  di seluruh dunia, supaya mereka menolak rencana aneksasi pemerintah Israel terhadap tanah Palestina di Tepi Barat.

“Beberapa menteri dan pejabat luar negeri telah merespons positif dan mengakui kepemimpinan Indonesia dalam masalah ini. Mereka juga berjanji untuk terus bekerja sama mendorong masalah ini ke depan, sehingga dapat mencegah adanya aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel,” kata Achmad Rizal Purnama, direktur kementerian urusan Timur Tengah dalam konferensi pers, Rabu (10/6).

Juru bicara Kementerian, Teuku Faizasyah menambahkan bahwa Indonesia tetap komitmen menentang rencana yang ingin dilukakan Israel. Menurutnya, tindakan aneksasi tersebut  ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional serta beberapa resolusi yang dikeluarkan oleh PBB.

“Ini mengancam stabilitas di kawasan dan berpotensi mengembalikan resolusi konflik yang didasarkan pada solusi dua negara,” ungkapnya.

Di lansir dari thejakartapost, rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat Paletina itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan “deal of the century” untuk menyelesaikan konflik kedua negara itu, pada bulan Januari.

Di bawah rencana AS itu, dikabarkan Israel akan mencaplok 30 hingga 40 persen Tepi Barat yang akan dieksekusi pada 1 Juli mendatang.

Rencana tersebut mendapat penolakan dari banyak negara, termasuk Indonesia. Bahkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga mendesak semua negara anggotanya untuk tidak bekerja sama dengan Washington dalam mengimplementasikan ide berbentuk apa pun.