Militer Rusia Menyerahkan Bantuan Kemanusiaan ke Suriah
Berita Baru, Internasional – Pusat Rekonsiliasi Kementerian Pertahanan Rusia atau The Russian Defence Ministry’s Reconciliation Center di Suriah telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk desa Amiria Suriah di dekat kota Aleppo.
“Kami, bersama dua keluarga lainnya, sekarang mengungsi di sebuah apartemen kecil dengan kerabat. Kadang-kadang tidak ada cukup makanan. Terima kasih banyak atas bantuan Anda. Kami benar-benar ingin kembali ke rumah. Sekarang desa kami telah dibebaskan. Tapi kami sedang menunggu militer untuk menyelesaikan persoalan izin ranjau,” ujar salah satu warga kepada wartawan.
Suriah juga ikut menanggung beban kerugian dan beragam kesulitan selama berlangsungnya aksi militer. Sebagian dari mereka harus rela untuk meninggalkan tempat tinggal mereka karena diduduki oleh para militan. Bahkan mereka harus membayar untuk bisa pergi dari desa mereka.
“Sangat sulit untuk meninggalkan desa kami. Para militan tidak membiarkan kami keluar. Mereka memukuli saya. Mereka mencuri segala sesuatu yang bernilai. Saya tidak tahan lagi. Lalu saya mengambil istri dan anak-anak saya. Kami membayar para penjaga, dan secara ajaib kami bisa pergi,” ujar penduduk yang lain.
Rusia menjadi salah satu penjamin gencatan senjata di negara itu. Rusia juga melakukan operasi kemanusiaan di seluruh Suriah.
Penduduk lokal dan pengungsi diberi roti, makanan, dan selimut. Mereka juga memberi kebutuhan makanan lainnya, termasuk susu kental, teh, tepung, beras dan gandum. Secara total, sekitar 250 porsi makanan telah dikeluarkan.
Penerjemah | Ipung |
Sumber | Sputnik News |