Teluk Bintuni Diterjang Banjir
Berita Baru, Jakarta – Bencana Banjir melanda Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Sabtu (7/3), pukul 10.00 WIT.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir melaporkan pukul 13.00 WIB, Pusdalops BNPB mengkonfirmasi Ketinggian banjir antara 30-50 cm dan air masih belum surut.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Teluk Bintuni saat ini masih melakukan pendataan dan meninjau lapangan. Data Sementera 50 KK/ 150 jiwa terdampak”. Katanya dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, sebagian masyarakat mengungsi sementara ke rumah kerabat atau saudara yang tidak terdampak banjir, yang posisi rumahnya lebih tinggi. Biasanya mereka akan kembali lagi ke rumah saat air sudah surut.
Sebelumnya, masyarakat pun diminta untuk terus mewaspadai potensi dampak hujan lebat yang masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Imbauan ini disampaikan BNPB didasarkan pada prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Indonesia untuk 29 Februari 2020 pukul 07.00 WIB hingga 1 Maret 2020 pukul 07.00 WIB.
Menjelang Maret 2020, BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sangat tinggi.
Pada Maret, sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Riau berpotensi hujan dengan intensitas rendah, sedangkan wilayah pesisir barat Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua berpotensi dengan curah hujan tinggi hingga ekstrem. [*]