Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tanpa Syarat Domisili, Gubernur Khofifah Sebut Vaksinasi Covid-19 di Gresik Bisa Jadi Percontohan

Tanpa Syarat Domisili, Gubernur Khofifah Sebut Vaksinasi Covid-19 di Gresik Bisa Jadi Percontohan



Berita Baru, Gresik – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Selasa (6/7).

Didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kadinkes Jatim Herlin Ferliana, Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali dan Pj Sekda Abimanyu Pontjoatmojo, kedatangan Khofifah untuk melihat proses vaksinasi tanpa syarat membedakan identitas kependudukan atau domisili.

Para calon penerima tidak hanya dari Kabupaten Gresik saja, melainkan ada yang berasal dari Lamongan, Pacitan hingga Probolinggo. Sebanyak 3.000 dosis vaksin diberikan selama tiga hari oleh Kodim 0817/Gresik.

“Saya menyampaikan apresiasi dan sekaligus terima kasih bahwa proses pelayanan vaksin ini diberikan kepada seluruh warga tanpa disyaratkan KTP Gresik,” kata Khofifah.

Orang nomor satu di Jawa Timur itu optimis, pemerintah Kabupaten Gresik sangat serius dalam membangun herd immunity. Sehingga seluruh komunitas yang ada di Gresik nantinya pasti tervaksin minimal 70 persen.

“Saya mohon seluruh Bupati/Walikota bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Gresik,” jelasnya.

Ia pun mengajak semua pihak di dalam pelayanan vaksin harus dalam kesatuan yang sudah dilakukan oleh TNI, Polri serta yang lainnya. 

“Nah kita butuh satu data, sehingga pencapaian vaksinasi dan kemungkinan ekspansi perluasan titik yang mana lebih mudah dilakukan oleh siapapun. Jadi nanti satu data ini saya minta tolong dikoordinasikan oleh pak bupati atau tim yang ditunjuk sehingga vaksinasi ini adalah menjadi satu kesatuan. Gerak kita untuk memberikan perlindungan dengan penyelamatan nyawa di kesehatan dan diseluruh masyarakat,” terang dia.

Masih lanjut Khofifah, vaksinasi tanpa syarat domisili yang dilakukan di Gresik ini bisa menjadi referensi bagi Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebab, seluruhnya akan diberikan pelayanan yang sama.

“Sekali lagi terima kasih bahwa apa yang dilakukan di Kabupaten Gresik, untuk dijadikan referensi bagi Kabupaten lainnya. Karena layanan vaksinasi dilakukan tanpa harus melihat KTP dari asal mereka dan diberikan pelayanan yang sama oleh pemerintah Kabupaten Gresik,” tandasnnya.

Sementara Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani berencana menjadikan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) sebagai tempat vaksinasi reguler selama dua bulan kedepan bagi masyarakat manapun yang akan diberikan vaksin.

“Untuk hari ini ada 800 vaksin disini saja. Karena ada juga di tingkat desa, Kelurahan, Kecamatan dan di Kecamatan Kebomas juga ada. Total vaksin yang sudah ada kemarin sebanyak 11 ribu di Kabupaten Gresik,” tutupnya.