Presiden Vietnam Mengundurkan Diri

Berita Baru, Internasional – Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, yang berasal dari Partai Komunis resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Kemundurannya tersebut memunculkan kekhawatiran akan stabilitas politik di negara tersebut yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor asing.

“Thuong telah melanggar peraturan partai, yang berdampak negatif terhadap opini publik, reputasi Partai, Negara, dan dirinya secara pribadi.” seperti laporan Reuters yang dikutip pada Kamis (21/3/2024). Hal ini menjadi sorotan karena merupakan langkah besar dalam struktur politik Vietnam.

Kekhawatiran akan stabilitas politik di Vietnam semakin meningkat karena pengunduran diri ini terjadi hanya satu tahun setelah Thuong terpilih. Dia memegang peran penting di pemerintahan, meskipun lebih bersifat seremonial, dan merupakan salah satu figur terkemuka di negara tersebut.

Penangkapan mantan kepala provinsi Quang Ngai atas dugaan korupsi satu dekade lalu menjadi latar belakang pengunduran diri ini, yang menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kampanye anti-korupsi yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi investor asing, yang telah mengkritik kampanye anti-korupsi tersebut karena dianggap memperlambat pengambilan keputusan di negara yang sudah dikenal dengan birokrasinya yang rumit.

Meski panggilan ke kantor kepresidenan tidak dijawab, pertemuan komite sentral partai ini sebelumnya telah menyetujui pengunduran diri Thuong, yang kemungkinan akan disahkan dalam sidang luar biasa parlemen yang dijadwalkan besok.