Pemerintah Perlu Perhatikan Penyerapan Tenaga Kerja dalam Proses Industrialisasi
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia memiliki tugas penting untuk memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan dengan tepat dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Hal ini diungkapkan oleh ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, dalam sebuah telekonferensi pada acara ‘Diskusi Publik Agustusan Ekonom Perempuan’ pada Senin, 21 Agustus 2023.
Menurut Aviliani, salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah adalah mengatasi masalah kemiskinan, stunting, dan mendorong industrialisasi yang berkualitas.
“Yaitu pengentasan kemiskinan, stunting, kemudian juga industrialisasi,” ujar Aviliani.
Dalam konteks industrialisasi, Aviliani menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja menjadi aspek yang sangat penting.
“Di mana hal itu tentunya juga bicara mengenai skill yang ada pada masyarakat kita,” tambahnya.
Namun, Aviliani juga mengakui bahwa terdapat kritik keras terhadap Pemerintah terkait proses industrialisasi yang sering kali tidak diiringi dengan penyerapan tenaga kerja sebagaimana yang dijanjikan dalam berbagai investasi.
“Karena kritikan yang terakhir itu adalah terkait investasi yang tinggi, namun penyerapan tenaga kerjanya makin rendah,” ungkap Aviliani.
Oleh karena itu, Aviliani menekankan bahwa penting bagi pemerintah untuk memperhatikan masalah penyerapan tenaga kerja ini. Ini akan memastikan bahwa proses industrialisasi dan realisasi investasi dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
“Supaya tidak terjadi pengangguran yang terus-menerus meningkat dari waktu ke waktu. Itu juga menjadi hal yang penting diperhatikan oleh Pemerintah,” tegas Aviliani.