Polres dan Bawaslu Gelar Rakor Strategi Pengawasan Pilkada Gresik

Berita Baru, Gresik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polres Gresik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik tahun 2020.

Bertempat di ruang pertemuan DPRD Kabupaten Gresik, turut hadir dir. Intelkam Polda Jatim, Kombespol Slamet hariyadi, Kapolres Gresik AKP. Kusworo Wibowo, Kepala Kesbangpol Gresik, KPU Kabupaten Gresik, Bawaslu Gresik serta jajaran kepolisian se Kabupaten Gresik.

Divisi Pengawasan Bawaslu Gresik, Syafi’ Jamhari memaparkan kesiapan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada Gresik 2020, baik secara logistik, personil pengawas sampai rancangan program kegiatan.

Dirinya juga menjelaskan potensi kerawan yg sudah disusun oleh Bawaslu melalui Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) gresik 2020. IKP ini perlu diantisipasi bersama selama pilkada Gresik 2020.

“IKP ini kita susun berdasarkan riwayat peristiwa peristiwa yg terjadi dalam pemilu mulai tahun 2015. Ibarat orang punya riwayat jantung, kita akan jaga jangan sampai kena kaget biar tidak jantungan lagi,” terang Jamhari.

Sebelumnya, Bawaslu Gresik telah menyiapkan materi sejumlah kerawanan pemilu, misalnya pelanggaran pemilu yang paling banyak dilakukan adalah tahapan kampanye.

Kerawanan Pemilu

Selain itu, adanya pemungutan suara ulang di Kecamatan Kebomas pada pemilu 2019, atau Pilkada 2015 ada laporan petugas KPPS membagi C6 dengan Bahan kampanye dan uang juga menjadi bahan evaluasi.

Hal senada juga di sampaikan Rofaatul hidayah, Divisi Hukum Bawaslu Gresik. Ia menambahkan Bawaslu Gresik akan mengedepankan pencegahan terhadap potensi kerawanan dengan cara memperbanyak kordinasi, memberi surat imbauan dan sosialisasi, baik tatap muka maupun melalui sosial media.

“Aktivitas pencegahan ini akan kita lakukan pada semua pemangku kepentingan, mulai KPU, Polres, Pemkab Gresik, peserta Pilkada 2020, tim kampanye sampai masyarakat luas” paparnya.

Selain itu, Kombespol Slamet Hariadi, dir. Intelkam Polda Jatim, menyampaikan, koordinasi ini bukan kegiatan terakhir, tap kegiatan awal yang akan dilakukan lagi secara berkala selama Pilkada 2020 Gresik.

“Kami berharap semua stake holder yang hadir mendukung kesuksesan Pilkada 2020 Gresik dan menjaga netralitas mulai TNI, Polri, ASN, sampai penyelenggara,” pungkasnya.

Kedepan, Bawaslu Gresik akan terus berkoodinasi dengan Polres Gresik dan seluruh stake holder terkait pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2020. [*]