Mengenal Nur Rizky Amania, Calon Ketua Cabang PMII Pasuruan 2023-2024
Berita Baru, Sosok – Nur Rizky Amania atau yang akrab disapa Cici, adalah sosok Aktivis Perempuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Komisariat Ngalah, Universitas Yudharta Pasuruan. Perempuan asal Dusun Plaosan, Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan tersebut, mulai aktif di PMII sejak tahun 2016. Sejak bergabung PMII, Cici telah mencatatkan banyak prestasi dan karir di PMII yang sangat gemilang.
Di organisasi PMII, Cici telah mengikuti kaderisasi formal Masa Penerimaan Anggota Baru (MaPABa) dan resmi menjadi anggota PMII pada tahun 2016. Kemudian di tahun 2017, Cici dikukuhkan menjadi kader PMII setelah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD). Dan di tahun 2019, Cici dinyatakan lulus mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pasuruan.
Dalam prosesnya, Cici tercatat pernah mengemban amanah sebagai Ketua Rayon PMII Einstein, Fakultas Teknik Universitas Yudharta Pasuruan masa khidmat 2018-2019. Setelah menjabat di Rayon, Cici kembali mendapatkan amanah menjadi Wakil Ketua 2 (bidang eksternal) Pengurus Komisasriat PMII Ngalah Pasuruan masa khidmat 2019-2020. Dan tepat di bulan Agustus tahun 2021 pada momentum Konferensi Cabang PMII Pasuruan ke-XX, Cici terpilih secara mutlak sebagai Ketua KOPRI PC PMII Pasuruan 2021-2022.
Sederet prestasi ditorehkan sewaktu Cici menjadi Wakil Ketua 2 PMII Komisariat Ngalah. Diantaranya, Cici terlibat aktif dalam proses pendampingan dan pembentukan Rayon PMII al-Awwam, Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan, meresmikan kembali Banom Paduan Suara Pergerakan (PSP), membentuk badan kepenulisan yang diberi nama Titik.com, serta menjadi salah satu inisiator berdirinya Badan Usaha Milik Pergerakan (BUMP) PMII Komisariat Ngalah Pasuruan yang diberi nama Titik Bussines. Tidak hanya itu, Cici dan PMII Ngalah juga pernah mendorong kepada PC PMII Pasuruan periode 2019-2021 untuk mengusulkan gagasan BUMP tersebut masuk ke dalam rumusan rekomendasi Muspimda 2020 sebagai inisiatif gerakan kemandirian ekonomi organisasi PMII.
Sementara sekarang, KOPRI PC PMII Pasuruan masa khidmat 2021-2023 di era kepemimpinan Cici juga berhasil menorehkan sejumlah prestasi baru yang hingga saat ini masih berjalan dengan baik. Diantaranya, terbentuknya Tim Fasilitator Sekolah Islam dan Gender (SIG), tersusunnya Modul Panduan Pelaksanaan SIG hingga Modul Bacaan SIG. Kemampuan Cici dalam berjejaring juga mampu menghantarkan Kader KOPRI PMII Pasuruan berhasil menduduki jabatan Ketua KOPRI PKC PMII Jawa Timur 2022-2024. Keaktifannya di dalam mengikuti kajian tentang gender dan isu perempuan dengan jejaring komunitas di luar, juga mampu diduplikasi menjadi agenda rutin KOPRI PC PMII Pasuruan yang berjalan sejak tahun lalu hingga sekarang. Cici juga menciptakan gerakan Kader KOPRI PMII Pasuruan aktif dalam bermedia sosial untuk mengkampanyekan keadilan gender dan isu perempuan.
Selain di PMII, Cici juga aktif sebagai Penggerak Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) Gusdurian Pasuruan. Selama di Gusdurian, Cici aktif menjadi Tim Fasilitator Jaringan GUSDURian, Tim Kontributor di Gusdurian.net, Fasilitator dalam program Inisiasi Pencegahan Kekerasan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kabupaten Pasuruan, Fasilitator Kelas Pemikiran Gus Dur, dan Fasilitator Workshop Peningkatan Kapasitas Penggerak.
Sebagai lulusan mahasiswa S-1 Teknik Sipil Universitas Yudharta Pasuruan, Cici pernah memiliki pengalaman menjadi Fasilitator Pendamping Program RTLH Kabupaten Pasuruan, dan menjadi Guru di SMK Swasta di Kota Pasuruan hingga sekarang.
Sederet prestasi dan keaktifannya kini tidak terlepas dari motto hidupnya, yakni menjadi manusia yang merdeka, menjadi perempuan merdeka dan ingin terus berkembang. Hal ini juga yang menghantarkan Cici hari ini ingin melanjutkan prosesnya menjadi Ketua Cabang PMII Pasuruan periode 2023-2024. Dalam pertarungan di Konferensi Cabang PMII Pasuruan ke XXI sekarang, Cici mengusung sejumlah gagasan besar untuk menjadikan PMII Pasuruan sebagai organisasi kemahasiswaan yang mampu membangun kolaborasi serta partisipasi dalam Multisektor Pendidikan sebagai bagian dari penguatan Sumber Daya Manusia khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan. (Nia/ Iz)