Liga 2 dan Liga 3 Dibubarkan, CEO Serpong City: PSSI Menghancurkan Mimpi Pemain
Berita Baru, Sepakbola – PSSI lewat rapat pada Kamis (12/1), menyatakan bahwa gelaran Liga 2 dan Liga 3 resmi dibubarkan.
Banyak dari klub, berikut pemain serta tim manajemennya yang kecewa dengan keputusan PSSI itu. Salah satunya CEO Serpong City FC, Jerry Nugroho, yang klubnya mengikuti gelaran Liga 3.
Jerry menegaskan jika bubarnya Liga 2 dan Liga 2 jelas-jelas menghancurkan mimpi pemain. Selain itu, keadaan ekonomi mereka juga terancam, karena tidak sedikit dari para pemain yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Keputusan ini sudah menghancurkan mimpi pemain, gimana selanjutnya nasib pemain? Selain mimpi, mereka juga punya keluarga yang harus dihidupi,” ujar Jerry.
“Bagaimana timnas akan bagus tanpa kompetisi yang baik, jangan berharap timnas akan lebih baik kalau masih seperti ini kondisinya,” Jerry melanjutkan.
“Kejadian ini tentu akan menambah trauma anak-anak Indonesia yang bercita-cita untuk menjadi pesepakbola, setiap tahun liganya tidak jelas. Mulai dari segi jadwal hingga format semua tidak pernah dibuat dengan baik.”
“Berapa banyak biaya, waktu, tenaga yang sudah klub-klub habiskan? Sepakbola Indonesia tak akan menjadi industri yang maju, ini sama saja keegoisan para pengurus telah membunuh nasib para klub dan pemain.”
Serpong City sendiri merupakan klub peserta Liga 3 Banten yang sejak awal memiliki target untuk bisa promosi ke Liga 2. Keputusan yang diambil oleh PSSI ini tentu menjadi sangat berat bagi para elemen klub mulai dari manajemen, pemain hingga ofisial.
“Saya berharap federasi ke depannya bisa lebih berbenah dan diisi oleh orang2 yg berkompeten sehingga menghasilkan liga yang bagus, dan timnas yang kuat yang tentu akan membuat iklim investasi di klub sepakbola menjadi lebih baik lagi,” tutup Jerry.