Korban Gempa Cianjur, BNPB: 62 Orang Meninggal Dunia
Berita Baru, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga pukul 19.34 WIB tercatat 62 orang meninggal dunia akibat Gempa Bumi M5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang.
“Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik,” tulis BNPB dalam akun resmi Twitter-nya, @BNPB_Indonesia.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa 5,6 berpusat di Cianjur terasa kuat mengguncang hingga di Jakarta.
Kepala BMKG Dwikorita menyebut gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri. “Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/11).
Ia menyebut daerah yang paling parah akibat gempa data sementara di tiga kecamatan, dan yang terdampak agak parah yaitu Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, selanjutnya Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari, dan Kecamatan Cugenang.