DPP IMM Gelar Pentas Orasi di 78 hari Refleksi Meninggalnya Randi
Berita Baru, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menggelar orasi mengenang 78 hari meninggalnya IMMawan Randi yang tewas akibat tertembak oleh Polisi saat demo di kota Kendari.
DPP IMM menuntut agar polisi serius untuk menyelesaikan kasus penembakan yang terjadi dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.
Ketua DPP IMM Imam Alfian mengatakan bahwa polisi harus memberikan hukuman yang berat kepada pelaku.
“Kami dari DPP IMM mengharapkan kepolisian untuk menghukum pelaku penembak Randi dengan seberat-beratnya, sebab nyawa kader IMM yang meninggal tidak dapat di tukar dengan apapun,” katanya, Kamis (11/12), di Jalan Menteng Raya.
Dalam aksi ini DPP IMM mengadakan orasi dan pembacaan puisi untuk mengenang perjuangan Immawan Randi dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi saat mahasiswa melakukan aksi demonstrasi.