Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

80 Orang Tewas dan 100 Lainnya Terluka dalam Insiden Penyerbuan di Yaman

80 Orang Tewas dan 100 Lainnya Terluka dalam Insiden Penyerbuan di Yaman



Berita Baru, Internasional – 80 orang tewas, dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam penyerbuan di pusat ibu kota Yaman, Sanaa, yang dikendalikan oleh gerakan pemberontak Houthi, Ansar Allah, kata sumber lokal kepada Sputnik, Rabu (19/4).

“Jumlah korban penyerbuan di pusat distribusi bantuan di Sekolah Utama di daerah Bab al-Yaman di timur ibu kota telah meningkat menjadi 80 orang, termasuk anak-anak, dan 120 orang terluka,” kata sumber itu.

Sumber itu mengatakan, 20 korban dalam kondisi kritis, menambahkan bahwa jumlah korban akan bertambah dalam waktu terdekat.

Rekaman sensitif yang dibagikan di media sosial telah menawarkan wawasan tambahan tentang penempatan kerumunan sebelum insiden, serta setelahnya.

Seperti dilansir dari Sputnik News, saksi-saksi telah menyampaikan ke outlet media bahwa penghancuran itu terjadi setelah senjata api yang ditembakkan oleh militan Houthi memicu kabel listrik meledak di dekat kerumunan. Laporan mengatakan dua penyelenggara telah ditahan, dan penyelidikan masih berlangsung.

Sebelumnya pada hari itu, sumber tersebut mengatakan bahwa 10 orang telah tewas, dan sekitar 40 lainnya terluka dalam penyerbuan tersebut. Dia menambahkan, orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sumber itu mencatat bahwa ini adalah kejadian pertama, menambahkan bahwa para pengusaha telah mendistribusikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan di tempat yang sama selama beberapa minggu tanpa ada korban jiwa.

Selain itu, kantor pers Dewan Politik Tertinggi Houthi men-tweet bahwa Ketua Dewan Mahdi al-Mashat menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memerintahkan agar sebuah komite dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut. Dia juga menekankan pentingnya mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengklarifikasi penyebab insiden tersebut.

Yaman tetap dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak Houthi sejak 2014, dengan ketegangan mencapai titik didih pada tahun berikutnya setelah koalisi pimpinan Saudi mulai melancarkan operasi terhadap sasaran Houthi.

Perkiraan sebelumnya menunjukkan bahwa jumlah pengungsi di Yaman di daerah yang dikendalikan oleh pasukan Houthi telah melebihi 6,4 juta sejak 2015. Anak-anak berjumlah sekitar 1 juta dari pengungsi internal.