Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jet Tempur China J-11 yang terdeteksi Kementerian Pertahanan Taiwan memasuki ADIZ pada Selasa 21 Juni 2022, bersama dengan 28 pesawat lainnya. Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan.
Jet Tempur China J-11 yang terdeteksi Kementerian Pertahanan Taiwan memasuki ADIZ pada Selasa 21 Juni 2022, bersama dengan 28 pesawat lainnya. Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan.

29 Pesawat China Memasuki ADIZ, Taiwan Kerahkan Jet Tempur untuk Beri Peringatan



Berita Baru, Taipe – Taiwan merespon tegas saat 29 pesawat China memasuki ADIZ atau Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, dengan mengerahkan jet tempur untuk memberi peringatan pada hari Selasa (21/6).

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut peningkatan aktivitas militer China yang berulang di dekat “zona abu-abu” dirancang untuk melemahkan kekuatan Taiwan dan juga untuk menguji tanggapan Taiwan.

Yang terbaru, 29 pesawat China terlacak memasuki bagian barat daya dari ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Menurut laporan dari Reuters, 29 pesawat itu terdiri dari 17 pesawat tempur dan enam pembom H-6, serta peperangan elektronik, peringatan dini, antikapal selam dan pesawat pengisian bahan bakar udara.

Sementara, menurut kementerian pertahanan Taiwan 29 pesawat itu adalah:

  • 1 Pesawat penanggulangan komunikasi Y-9
  • 1 Pesawat penyerang Y-8 ELINT
  • 6 Pesawat H-6
  • 1 Pengisian Bahan Bakar Udara Y-20
  • 2 Polisi Udara-500 2 sorti (KJ-500 AEW&C)
  • 1 Pesawat anti-kapal selam Y-8 ASW)
  • 8 Pesawat tipe J-16 8
  • 4 Pesawat tipe Sukhoi SU-30
  • 5 Pesawat tipe J-11 5 sorti

Beberapa pesawat terbang di daerah timur laut Pratas, menurut peta yang disediakan kementerian.

Namun, para pesawat pembom, disertai dengan peperangan elektronik dan pesawat pengumpul intelijen, terbang ke Selat Bashi sebelum kembali ke China pada rute yang mereka lewati.

Merespon hal itu, Taiwan segera mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China tersebut, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka, kata kementerian itu, menggunakan kata-kata standar untuk tanggapannya.

Sebelumnya, pada 30 Mei, China juga melalukan aktivitas militer serupa yang melibatkan 30 pesawat untuk melakukan ‘provokasi’ dengan memasuki ADIZ.

Aktivitas serupa yang terbesar hingga saat ini terjadi pada 23 Januari 2022 lalu dengan melibatkan 39 pesawat.

Tidak ada komentar langsung dari China. Biasanya, China mengatakan aksi tersebut merupakan latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.

China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya. Sementara, Taiwan tegas mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diserang.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China tidak terbang di wilayah udara Taiwan.