Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

WNI Covid-19
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Foto: Istimewa).

179 WNI di Luar Negeri Sembuh dari COVID-19



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan warga negara Indonesia (WNI), yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19) mencapai 597 orang.

Dari jumlah tersebut, 179 WNI dinyatakan sembuh, dan 35 orang meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Kemlu melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, pada Rabu (29/4).

“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 597 orang dan 383 dalam perawatan,” Tulis Kemlu.

Rincian kasus WNI positif Corona di sejumlah negara:

  1. Amerika Serikat: 44 WNI (6 sembuh, 26 stabil, 12 meninggal)
  2. Arab Saudi: 24 WNI (4 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)
  3. Australia: 2 WNI (stabil)
  4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
  5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
  6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
  7. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
  8. Filipina: 1 WNI (stabil)
  9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
  10. India: 75 WNI (44 sembuh, 31 stabil)
  11. Inggris: 12 WNI (8 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)
  12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
  13. Italia: 3 WNI (stabil)
  14. Jepang : 2 WNI (stabil)
  15. Jerman: 8 WNI (5 sembuh, 3 stabil)
  16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)
  17. Kanada: 1 WNI (stabil)
  18. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)
  19. Kuwait: 1 WNI (stabil)
  20. Malaysia: 108 WNI (17 sembuh, 89 stabil, 2 meninggal)
  21. Oman: 1 WNI (sembuh)
  22. Pakistan: 32 WNI (20 sembuh, 12 stabil)
  23. UEA: 11 WNI (stabil)
  24. Qatar: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
  25. RRT (Makau): 3 WNI (stabil)
  26. Singapura: 50 WNI (26 sembuh, 22 stabil, 2 meninggal)
  27. Spanyol: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
  28. China Taipei: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
  29. Thailand: 1 WNI (stabil)
  30. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
  31. Vatikan: 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
  32. Kapal pesiar: 170 WNI (14 sembuh, 149 stabil, 7 meninggal)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengusulkan pembentukan platform bersama untuk berbagi informasi, mengenai kapasitas produksi perusahaan di bidang alat kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, kehadiran platform ini diharapkan dapat memungkinkan perusahaan di berbagai negara untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan dan obat-obatan bagi penanganan Covid-19, termasuk melalui skema produksi bersama.

“Kepercayaan masyarakat dunia pada prinsip-prinsip multilateralisme hanya akan terwujud apabila kerja sama multilateral dapat membawa manfaat konkret bagi penduduk dunia,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, usai pertemuan telekonferensi International Coordination Group on Covid-19 (ICGC), pada Rabu (29/4)

Menlu menegaskan pentingnya penyediaan obat-obatan penanganan Covid-19 yang merata.

“Pengobatan Covid-19 semestinya dapat dijangkau harganya oleh seluruh negara, terutama negara berkembang,” tuturnya. [Hp]