Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

129 Awak Kapal yang Terlantar di Taiwan Berhasil Dipulangkan
(Foto: Kemnaker)

129 Awak Kapal yang Terlantar di Taiwan Berhasil Dipulangkan



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia mengumumkan memulangkan 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI) awak kapal dari Taiwan. Rombongan telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Sabtu (21/8) pukul 04.00 WIB.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemulangan ini merupakan bentuk hadir negara melindungi setiap warga, termasuk PMI awak kapal.

Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) Kemnaker Suhartono mengungkapkan, 129 PMI yang dipulangkan terdiri dari 120 Awak Kapal, yaitu 105 PMI awak kapal Letter Of Guarantee (LG) yang terlantar di perairan Taiwan, 5 orang PMI bermasalah terkait overstay, 1 orang yang sedang sakit berat, dan 8 jenazah.

Suhartono menjelaskan, para Awak Kapal LG tersebut terlantar sejak lama di perairan Taiwan, bahkan ada yang sudah 1 tahun.

“Hal ini disebabkan adanya kebijakan border restriction pada saat pandemi Covid-19, sehingga awak kapal/pelaut yang bekerja pada kapal berbendera asing (non-Taiwan), tidak diizinkan sign off atau berlabuh di Taiwan dan tidak dapat kembali ke tanah air,” ujar Suhartono.

Sementara itu, Direktur Bina Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Kemnaker Rendra Setiawan menyatakan bahwa Awak Kapal yang dipulangkan berasal sejumlah kapal berbendera asing, antara lain Sierre Leone, Mongolia, Panama, Palau, dan Kamerun yang stranded di Taiwan

“Selama berada di kapal, pemerintah Indonesia melalui KDEI di Taiwan selalu melakukan monitoring dan memastikan kondisi dan kebutuhan para PMI awak kapal terpenuhi,” kata Rendra saat menjemput PMI dan Awak Kapal di Soetta.

Selanjutnya, pihaknya akan memastikan bahwa hak-hak para PMI awak kapal itu terpenuhi. Rendra mengimbau agar masyarakat mengikuti prosedur yang ditentukan untuk menjadi PMI, yaitu dengan melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang resmi dan terdaftar di Kemnaker.

Dalam kesempatan sama, Koordinator bidang PPMI Kemnaker M. Ridho Amrullah memaparkan, pemulangan ini melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, yaitu Kemnaker, Kemlu, Kemenkes, Satgas Covid-19, Kemenhub, BP2MI, Imigrasi, Kemendag, dan KDEI Taiwan.

Setelah tiba di Indonesia, kata Ridho Amrullah, para PMI akan ditempatkan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, untuk menjalani karantina dan mengikuti tes PCR sebelum kembali ke kampung halamannya, serta menerima vaksinasi. Sementara, PMI yang sakit dirujuk ke RS POLRI, Kramat Jati untuk menjalani perawatan lanjutan, dan kedelapan jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga.