11.000 Pekerja Ambulans Gelar Aksi Mogok di Seluruh Inggris dan Wales

Berita Baru, Internasional – Pada Senin (20/2) lebih dari 11.000 pekerja ambulans mogok di seluruh Inggris dan Wales untuk menuntut upah yang lebih tinggi di tengah rekor kenaikan biaya hidup di Inggris, kata serikat pekerja Inggris GMB.

“Lebih dari 11.000 pekerja ambulans mogok di seluruh Inggris dan Wales hari ini. Ini sepenuhnya kesalahan pemerintah bertelinga timah – yang menolak untuk membicarakan pembayaran,” tulis GMB Union di Twitter.

Selama beberapa bulan terakhir, sistem perawatan kesehatan Inggris mengalami kekurangan tenaga kesehatan, mereka meninggalkan profesinya karena upah rendah, kenaikan harga, beban berlebih dan ketidakmampuan untuk mendapatkan kualifikasi yang lebih tinggi. Situasi ini semakin diperparah dengan aksi mogok kerja para petugas kesehatan. Ribuan karyawan ambulans Inggris menggelar protes berulang musim dingin ini, yang memaksa pemerintah Inggris untuk meminta dukungan dari angkatan bersenjata dengan maksud untuk menjaga sistem perawatan kesehatan berjalan selama pemogokan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Inggris telah melihat serangkaian pemogokan oleh pegawai negeri selama beberapa bulan terakhir karena orang-orang mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap situasi ekonomi yang memburuk yang disebabkan oleh kenaikan harga energi dan melonjaknya inflasi di negara tersebut. Karyawan perusahaan kereta api, kantor pos, bandara dan pengacara, antara lain, ikut serta dalam demonstrasi.