WHO Mengutuk Serangan di Fasilitas Kesehatan Somalia

Berita Baru, Internasional – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutuk serangan terbaru terhadap fasilitas kesehatan di di wilayah Somaliland, Somalia, yang menewaskan dan melukai puluhan orang, termasuk petugas kesehatan dan pasien.

WHO mengatakan pertempuran hari Selasa di Las Anod juga mengakibatkan hancurnya dua ambulans.

“Dalam situasi di mana sistem perawatan kesehatan sudah rapuh, serangan terhadap perawatan kesehatan memiliki konsekuensi yang menghancurkan melampaui hilangnya nyawa petugas kesehatan dan pasien yang mungkin mereka selamatkan,” kata Mamunur Rahman Malik, perwakilan WHO untuk Somalia, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Kamis.

Menurut WHO, ini adalah kelima kalinya fasilitas tersebut dihantam sejak kekerasan di Las Anod meletus tahun lalu.

Malik mengatakan ribuan orang akan meninggal setiap tahun bukan karena mereka menjadi korban langsung tetapi karena fasilitas kesehatan menjadi tidak berfungsi, dan lingkungan kesehatan dan perawatan berubah menjadi tempat berbahaya.

“Oleh karena itu, saya mengimbau semua orang untuk melindungi fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan, dan memastikan akses ke perawatan kesehatan untuk semua orang terlepas dari keterlibatan mereka dalam konflik,” katanya.

Seperti dilansir dari Xinhua News, badan kesehatan PBB menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para petugas kesehatan yang telah terbunuh dan terluka dalam serangan ini.

Ahmed Al-Mandhari, direktur regional WHO untuk Mediterania Timur, mendesak semua pihak yang berkonflik untuk menghormati netralitas perawatan kesehatan dan kewajiban komunitas kesehatan terhadap tugas perawatan.