Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Serangan Berat Rusia Hantam Ukraina, 2 Orang Tewas

Serangan Berat Rusia Hantam Ukraina, 2 Orang Tewas



Berita Baru, Internasional – Serangan berat Rusia telah menghantam kota pelabuhan Ukraina, selatan Mykolaiv, pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Salah satu pemilik perusahaan penghasil dan pengekspor biji-bijian terbesar di negara itu tewas akibat serangan tersebut, kata gubernur Mykolaiv.

Oleksiy Vadatursky dan istrinya, pendiri dan pemilik perusahaan pertanian Nibulon tewas di rumah mereka, kata Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim, di Telegram.

Berpusat di Mykolaiv, – kota kota strategis yang berbatasan dengan wilayah Kherson yang diduduki Rusia – Nibulon adalah perusahaan khusus produksi dan ekspor gandum, jelai dan jagung, serta memiliki armada dan galangan kapal sendiri.

Seperti dilansir dari CNBC, Presiden Volodymyr Zelenskyy menggambarkan kematian Vadatursky sebagai kerugian besar bagi Ukraina. Ia juga mengatakan bahwa pengusaha itu sedang dalam proses membangun pasar gandum modern yang melibatkan jaringan terminal transshipment dan elevator.

Tiga orang juga terluka dalam serangan di Mikolaiv, kata Wali Kota Oleksandr Senkevych kepada televisi Ukraina, dengan 12 rudal telah menghantam rumah dan fasilitas pendidikan. Senkevych sebelumnya menggambarkan insiden itu sebagai serangan yang paling kuat dari sekian serangan yang telah berlangsung selama lima bulan.

Hingga 50 roket Grad menghantam daerah pemukiman di kota selatan lainnya, Nikopol, pada Minggu pagi, tulis Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko di Telegram. Satu orang terluka.

Pasukan Ukraina menyerang markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol yang dikuasai Rusia pada Minggu pagi, kata gubernur kota pelabuhan Krimea, Mikhail Razvozhayev kepada media Rusia. Lima anggota staf terluka dalam serangan itu ketika pesawat tak berawak terbang ke halaman markas, katanya.

Serangan Sevastopol bertepatan dengan Hari Angkatan Laut Rusia, yang ditandai dengan pengumuman oleh Presiden Vladimir Putin bahwa angkatan laut Rusia akan menerima rudal jelajah hipersonik Zirkon dalam beberapa bulan mendatang. Rudal-rudal itu dapat melaju dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara.