WHO: Lockdown Tidak Cukup untuk Menghentikan Pandemi Covid-19
Berita Baru, Internasional – Pandemi Covid-19 baru-baru ini sudah melampaui 300.000 kasus dan jumlah korban meninggal sudah lebih dari 13.000 orang.
Pandemi virus korona ini telah menyerang lebih dari 120 negara, dengan pusat-pusat utama wabah di luar China berlokasi di Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, dan Iran.
Pada hari Minggu (22/3), Direktur Eksekutif Darurat WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), Mike Ryan mengatakan, tindakan karantina atau lockdown saat ini tidak akan cukup untuk menghentikan pandemi untuk selamanya.
“Yang benar-benar perlu kita fokuskan adalah menemukan mereka yang terinfeksi, menemukan mereka yang memiliki virus, lalu mengisolasi mereka, kemudian menemukan kontak mereka dan mengisolasi mereka,” ujarnya dalam wawancara di BBC yang dipandu Andrew Marr Show.
“Bahaya saat ini ketika kita lockdown … jika kita tidak menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang kuat dan tepat sekarang, maka, nanti ketika pembatasan sosial atau karantina wilayah dan status lockdown itu dicabut, bahaya penyakit ini akan muncul kembali,” tambahnya.
Mayoritas kasus baru telah dilaporkan di Amerika Serikat dan di Italia. Di dua negara itu, jumlah kematian melebihi jumlah kematian di Tiongkok.
Pada saat yang sama, di antara 300.000 yang terinfeksi hampir 100.000 telah pulih dari penyakit ini.
Untuk mengatasi infeksi, banyak negara telah memberlakukan pembatasan sosial, juga mendesak warganya untuk kembali dari luar negeri dan mengkarantina diri mereka di rumah selama dua minggu.
Sumber | Sputnik News |