Warganya Positif Omicron, Desa Banjararum Malang Terapkan PPKM Mikro
Berita Baru, Malang – Pemerintah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menetapkan PPKM mikro sejak Sabtu, 15 Januari 2022.
Pembatasan kegiatan itu dilakukan di kawasan Jalan Segaran RT 02/RW 10, Banjararum, setelah seorang warga berinisial L (30), dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Selain L, terdapat dua warga yang diduga kontak erat, yakni sang anak A dan orangtuanya Y. Ketiganya sedang menjalani isolasi mandiri di safe house Rusunawa Kepanjen.
Sementara 23 warga yang sempat kontak langsung dengan ketiga orang tersebut juga menjalani tes cepat yang disediakan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. 6 orang tes antigen dan 17 lainnya di swab PCR.
“Semua masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Namun apabila keluar dari kawasan RT 02 ini harus didata,” kata Kepala Desa Banjararum Za’fari, Senin (17/1), dikutip dari kompas.com.
“Tujuannya mempermudah identifikasi warga yang terpapar Covid-19. Namun, selama PPKM lokal ini kami upayakan agar sebaiknya tinggal di rumah dulu,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa PPKM lokal akan terus dilakukan hingga lima hingga tujuh hari ke depan. Tepatnya hingga pelaksanaan tracing kedua dan tes PCR bagi warga setempat.
“Berarti sejak dilakukan PPKM Lokal pada Sabtu (17/1) lalu, sejak hari ini kurang empat hari lagi. Jumlah warga yang sudah menjalani tes PCR ada 17 orang,” ujarnya.
“Namun, apabila hingga berakhirnya PPKM Lokal itu masih terdapat warga yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan diperpanjang kembali,” sambung Za’fari.
Kepala Desa Banjararum Za’fari didampingi Polsek Singosari masih berjaga di depan pintu masuk Gang IV, Jalan Segaran. Sementara beberapa warga di sana juga masih beraktivitas seperti biasa.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dr Arbani Mukti Wibowo mengungkapkan bahwa 17 warga yang dites PCR hasilnya negatif, adapun enam orang swab antigen belum keluar.
“Saat ini tinggal menunggu hasil swab Antigen dari enam orang ini. Kalau untuk pasien Y dan L sample whole genome sequencing (WGS) sedang diuji ke laboratorium Rumah Sakit Unair Surabaya,” jelasnya.
Menurut Arbani, L diduga terpapar Covid-19 varian Omicron dari suaminya, warga Jalan Borobudur, Kota Malang. Sebelumnya, suaminya juga terinfeksi Covid-19 dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit Swasta Kota Malang.
“Kami menduga Nyonya L tertular dari suaminya alias transmisi lokal. Suaminya kemungkinan juga transmisi lokal Jawa Timur. Karena ia bekerja di luar kota,” ujarnya.
“Saat ini L beserta ibu dan putranya sudah membaik di tempat isolasi. Karena memang tanpa gejala,” tukas Arbani.