Warga Wadas Usir Alat Berat Pembukaan Akses Jalan Tambang

Berita Baru, Purworejo – Warga Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) teguh menolak hadirnya pertambangan batuan andesit.

Berbagai cara warga untuk menolak rencana tambang telah dilakukan, mulai dari sejumlah aksi turun ke jalan, melakukan konsolidasi lintas kabupaten, membuat tugu perlawanan hingga menuntut Kementrian ESDM.

Kali ini, Senin 10 April 2023, puluhan warga Wadas yang tergabung dalam Gempadewa menggelar aksi di lokasi pembukaan akses jalan tambang di Dusun Karang, Desa Wadas. 

“Aksi tersebut dilakukan untuk mengusir alat berat keluar dari desa Wadas dan menuntut pemerintah agar membatalkan rencana penambangan batu andesit di desa itu,” tulis Gempadewa dalam keterangan pers pada unggahan akun Instagram resminya, @wadas_melawan.

Warga Wadas menilai, pembukaan akses jalan tambang tidak sepantasnya dilakuakan karena pembebasan lahan masih dalam proses gugatan. Selain itu m dampak lingkungan akibat pembukaan sangat nyata, salah satunya adalah banjir di Wadas yang belum lama terjadi.

Bagi mereka, dampak lingkungan tersebut tidak menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk menghentikan tambang, justru Pemerintah Jawa Tengah dan BBWS-SO terus memaksa warga Wadas melepas tanah untuk tambang dengan mengatasnamakan kepentingan umum.

“Jika kalian di Bulan Suci Ramadan ini bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga tersayang maka bersyukurlah. Sebab desa kami di hancurkan hutannya, budayanya, bahkan hubungan sosialnya oleh keserakahan negara,” tegasnya.