Warga Nilai Bupati Sumenep Sibuk Reaktivasi Jalur Kereta Daripada Perbaiki Infrastruktur Rusak

Berita Baru, Jakarta – Warga di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memprotes sikap Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang dinilai lebih sibuk mengurus reaktivasi jalur kereta ketimbang memperbaiki jalan dan infrastruktur yang rusak parah. Aksi protes ini dilakukan dengan tidur di sebuah jalan rusak di wilayah kota, tepatnya di Desa Kolor. Warga kemudian menempelkan poster tulisan kritik yang bertuliskan “Kereta Api Dibanggakan, Jalan Rusak Dibiarkan”.

Salah seorang warga, Ardi, mengatakan bahwa jalan yang dibuat tidur tersebut sudah mengalami kerusakan parah, namun hingga saat ini pemerintah daerah di Pulau Madura tidak kunjung turun tangan untuk memperbaikinya.

“Ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan amanahnya terhadap pengelolaan infrastruktur,” ujar Ardi seperti dikutip dari CNNINdonesia.com pada Sabtu (6/5/2023).

Menurut Ardi, janji Bupati Sumenep soal reaktivasi jalur kereta di Madura hanya sebuah bualan politik untuk mencuri perhatian warga Pulau Garam. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak sedikit infrastruktur yang rusak malah tidak terurus.

“Sangat disayangkan sekali karena jalannya saja rusak. Kalau kereta api hanya dinikmati segelintir orang, tapi kalau jalan digunakan oleh semua orang,” ujar Ardi.

Atas nama warga, Ardi mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut daripada hanya mengurus masalah lain yang dinilai belum tentu terwujud. Warga berharap agar pemerintah daerah dapat memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak demi kepentingan semua orang.