Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Fadjroel Rahman
(foto:istimewa)

Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan, Istana:Ini Keinginan Masyakarat Indonesia



Berita Baru, Jakarta – Warga Natuna melakukan aksi demo menolak wilayah Natuna menjadi lokasi observasi WNI yang akan dievakuasi dari Wuhan.

Menanggapi hal itu, Istana meminta warga untuk menerima proses evakuasi ini, karena hal ini merupakan tugas kemanusiaan.

“Keinginan untuk membawa pulang ini bukan saja keinginan dari presiden kan, bukan dari keinginan pemerintah tapi keinginan dari seluruh masyarakat Indonesia oleh karena melihat ini suatu evakuasi kemanusiaan lah, jadi kami mengimbau mari kita bersama-sama bahu membahu melewati masa-masa yang sulit ini,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Sabtu (01/2)

Menurutnya, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sudah memberikan jaminan mengenai proses observasi WNI di Natuna. Ada standar pemeriksaan sesuai organisasi kesehatan dunia (WHO) yang diberlakukan.

“Bahwa transit WNI di Natuna itu dihandle oleh TNI, di rumah sakit militer. Kemudian yang kedua lokasi transitnya jauh dari penduduk dan memenuhi standar dari WHO. Kemudian dipastikan bahwa WNI yang pulang itu sehat semua dan kesehatannya itu terus dipantau, artinya jaminan itu diberikan oleh pemerintah melalui Menlu Retno Marsudi,” ujarnya..

Mengenai penolakan yang dilakukan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Fadjroel mengatakan Mendagri Tito Karnavian akan memberikan penjelasan kepada Ngesti.

“Itu yang akan diselesaikan oleh pihak Kemenko dan kementerian terkait itu, mudah-mudahan ini segera, kan di dalam Inpres juga termasuk ada menteri dalam negeri, mudah-mudahan segera ini menteri dalam negeri, menteri kesehatan dapat memberikan penjelasan yang optimal ke publik, kami dari istana mengimbau bahwa ini adalah evakuasi kemanusiaan,” ujar dia.

Diberitakan, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti juga menolak keras bila wilayahnya dijadikan tempat observasi WNI dari China. Wabup Natuna mengungkapkan kekhawatiran soal terbawanya virus Corona dari China.

“Kami menolak, masyarakat menolak. Natuna mau dijadikan apa? Kenapa di Natuna dijadikan tempat evakuasi WNI dari Wuhan,” ujar Wabup Ngesti, Sabtu (1/2).