Wapres Minta Baznas Salurkan Zakat Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem

Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memprioritaskan warga miskin ekstrem dalam penyaluran zakatnya.

Hal itu disampaikan Wapres saat memberikan sambutan secara virtual dalam peringatan HUT ke-22 Baznas, Selasa (17/1/2023) kemarin.

Wapres mengatakan salah satu program pemerintah saat ini adalah penghapusan kemiskinan ekstrem yang dalam penerapannya membutuhkan kolaborasi atau kerjasama banyak pihak, termasuk keterlibatan Baznas.

’’Saya meminta Baznas untuk dapat memberikan prioritas dan menjangkau kelompok masyarakat miskin ekstrem melalui penyaluran yang tepat sasaran,’’ kata Wapres.

Dia menuturkan peningkatan kesejahteraan masyarakat selama ini sudah mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Termasuk dari Baznas yang menyalurkan dana sosial dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Ia juga meminta Baznas untuk terus membangun kepercayaan masyarakat. Caranya dengan mengelola dana zakat secara amanah dan profesional.

“Dengan menjalankan tugas secara profesional, jumlah pembayar zakat melalui Baznas bisa bertambah. Sehingga jumlah masyarakat yang bisa merasakan manfaat dana dari Baznas juga terus bertambah,” terang Wapres.

Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad bersyukur pengumpulan dana ZIS sepanjang 2022 tetap tumbuh positif.

’’Adanya pandemi Covid-19 tidak mengurangi kedermawanan masyarakat Indonesia,’’ katanya.

Noor mengatakan sepanjang 2022 dana ZIS yang terkumpul mencapai Rp 26 triliun.

Selain itu Noor juga menyampaikan terjadi peningkatan pembayar ZIS. Dia menjelaskan sebelumnya jumlah pembayar ZIS sekitar 500 ribu orang. Tetapi belakangan bertambah signifikan menjadi 2,5 juta orang.