Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wabup Sumenep Yakin Kekuatan NU Masa Depan Peradaban Bangsa Indonesia

Wabup Sumenep Yakin Kekuatan NU Masa Depan Peradaban Bangsa Indonesia



Berita Baru, Sumenep – Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan terbesar di Tanah Air memiliki peran yang cukup penting dalam kemerdekaan serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke depan.

Hal itu diungkap Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, pada acara ‘Refleksi Kemerdekaan: Istighosah Kubro dan Ijazah Hizb serta Ratib Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan’, yang digelar Pengurus Cabang NU Sumenep, Minggu (28/8) malam.

“Tentu Nahdlatul Ulama beserta seluruh jajaran Badan Otonomnya mempunyai peran yang begitu besar, mulai sejak berikhtiar memerdekakan Indonesia,” kata Wabup Dewi Khalifah, saat memberikan sambutan dalam acara yang bertempat di Gedung Islamic Center, Batuan, Sumenep, itu.

Wabup yang akrab disap Nyai Efah itu menuturkan, para alim ulama beserta seluruh jajaran santri bahkan para ibu nyai, pemuda-pemudi dari pesantren ikut juga berjihad membela Republik Indonesia sampai mencapai titik kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Oleh sebab itu, menurut Nyai Efah, NU memiliki kewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Baik dalam bidang pendidikan, baik dalam bidang kesehatan, sosial, budaya dan tentunya membangun disegala bidang serta sektor ditengah masyarakat.

“Saya yakin kekuatan Nahdlatul Ulama beserta seluruh Badan Otonomnya adalah kekuatan yang besar, tetapi harus di manaj sebaik-baiknya. Agar kekuatan ini menjadi kekuatan yang maksimal untuk membangun peradaban Nusa Bangsa Indonesia,” terangnya.

Pada kesempatan itu, sebagai perwakilan Pemkab Sumenep, ia berharap NU dan seluruh Jajaran Badan Otonomnya mulai dari tingkat ranting hingga kabupaten turut aktif berperan menghadapi tantang yang besar, yaitu menjadi benteng bagaimana generasi muda Sumenep tidak terbawa dengan kegiatan-kegiatan yang negatif, terutama narkoba. 

“Mari kita isi, mulai dari tingkat ranting sampai tingkat kabupaten dengan kegiatan yang sifatnya positif agar generasi muda kita tidak terbawa arus kegiatan negatif. Apalagi dengan pergaulan yang membawa dampak merusak akhlak dan moral generasi muda kita. Ini adalah kewajiban kita bersama,” katanya.

Nyai Efah optimis, dengan kebersamaan ukhuwah silatirahim yang kuat, serta doa yang selalu dipanjatkan bersama-sama, NU akan tetap bisa membawa kebaikan dan manfaat di tengah masyarakat dan akan terus diberikan kejayaan ila yaumil qiyamah.

“Dan mudah-mudahan dengan Istighasah Kubro serta Ijazah yang nanti akan diberikan oleh para alim ulama, ini bagian dari bagaimana kita membangun generasi muda kita, jiwa kita, menjadi jiwa yang kuat dengan akhlakul karimah,” pungkasnya.