Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ukir Sejarah! Semua Mahasiswa AKS Angkatan Pertama Lulus Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian 
Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian ke-1, Program Studi (Prodi) Diploma 3 (D3) Farmasi Akademi Kesehatan Sumenep (AKS), Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (18/3). (Dok. AKS)

Ukir Sejarah! Semua Mahasiswa AKS Angkatan Pertama Lulus Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian 



Berita Baru, Sumenep – Program Studi (Prodi) Diploma 3 (D3) Farmasi Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) menggelar Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian ke-1, Sabtu (18/3). 

Bertempat di Aula Rumah Sakit Sumekar (AKS), jalan Lingkar Timur, Sumenep Jawa Timur, terdapat 12 Mahasiswa AKS yang mengikuti yudisium dan pengambilan sumpah profesi tersebut.

Dalam sambutannya, Direktur AKS Ach. Novel menjelaskan bahwa Akademi Kesehatan Sumenep ini didirikan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumenep.

Menurut Novel, dengan Prodi Farmasi AKS mendapatkan izin operasional sejak September 2019. Sementara itu, untuk penerimaan mahasiswa baru bagi perguruan tinggi sudah dilakukan Juli.

“Bersama pimpinan AKS dan dosen kami berupaya keras bagaimana membuka pendaftaran mahasiswa baru, dan pada angkatan pertama akhirnya bisa menerima 12 mahasiswa yang semuanya hari ini lulus 100 persen dan mengikuti Yudisium,” kata Novel.

Diakui Novel jika untuk lulus ujian profesi ahli madya farmasi tidak mudah. Namun, berkat bimbingan yang intens, bahkan seringkali harus dilakukan bimbingan via Zoom, hingga akhirnya membuahkan hasil yang diharapkan.

“Akademi Kesehatan Sumenep adalah PT. baru yang mampu mengukir sejarah menjadi satu-satunya kampus baru yang meraih kelulusan 100% Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK),” ujarnya.

“Karenanya saya titip mahasiswa tetap bisa mengembangkan ilmunya dan terus belajar dengan melakukan langkah-langkah sesuai dengan etika profesi yang didapatkan,” tandas Novel.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Yudisium, Rivaldi Adidya Pratama, menyampaikan terima kasih kepada tenaga pendidik dan pimpinan AKS, karena telah memberikan ilmu serta bimbingan pengalaman yang sangat berharga untuk menggapai cita-cita profesi farmasi.

“Pelajaran berharga dari para dosen di forum kelas dan di luar sangatlah berharga dan belumlah bisa dibalas oleh kami,” ujarnya.

Bersama teman-temannya seangkatan, Rivaldi berharap ke depan mampu mengabdi dengan baik dalam memberikan layanan bermanfaat bagi masyarakat banyak sesuai dengan bidang profesi dan keahliannya.

Diketahui, dalam kesempatan itu juga dilakukan Sumpah Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian dan Penyerahan ke-12 mahasiswa Tenaga Teknis Kefarmasian dari Direktur AKS kepada Ketua Pengurus Daerah (PD) Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Jawa Timur Rudi Kurniawan.

Acara juga dihadiri Ketua PPLP PT PGRI Sumenep H. Abu Imam, perwakilan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, RSUD dr. H. Moh. Anwar, RSI Kalianget dan Rumah Sakit Sumekar.

Selain itu hadir juga Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, Ketua Pengurus Cabang PAFI Kabupaten Sumenep, Erfin Sukayati, Pimpinan Kimia Farmasi Apt. Khaliq Maryono serda undangan lainnya.