Tujuh Orang Hilang Akibat Longsoran Salju di Nepal
Berita Baru, Internasional – Sebanyak tujuh orang hilang akibat longsoran salju di wilayah Annapurna Nepal. Menurut Pemerintah Nepal, Sabtu (18/01), ketujuh korban diantaranya empat warga Korea Selatan dan tiga lainnya warga Nepal.
Menteri pendidikan Korea Selatan menyebut keempat korban adalah tim guru sukarela yang mengajar anak-anak di Nepal.
Dilansir dari The Guardian, Sabtu (18/1), longsor terjadi pada hari Jumat (17/1) setelah hujan lebat di ketinggian sekitar 3.230 meter dekat dengan base camp Annapurna, salah satu puncak tertinggi di Himalaya.
“Kami mendapat laporan bahwa empat warga Korea Selatan dan tiga warga Nepal tidak bisa dihubungi setelah insiden itu. Tim penyelamat dikirim tadi malam,” kata Mira Dhakal dari departemen pariwisata Nepal.
Upaya penyelamatan dan evakuasi korban terhambat dikarenakan cuaca buruk, menurut penuturan kepala polisi setempat dan Bahadur Karki.
“Tim sedang dalam perjalanan. Kami juga memiliki helikopter yang siap siaga jika cuaca membaik,” kata Karki menegaskan.
Annapurna adalah gunung rawan longsor yang cukup sulit di daki dan memiliki resiko bahaya dan kematian lebih tinggi daripada Everest, puncak tertinggi di dunia. Ribuan trekker mengunjungi Annapurna setiap tahun untuk menikmati pemandangan Himalaya yang memukau.
Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan bahwa tim darurat akan dikirim ke Nepal dan memberi tahu keluarga korban sesegera mungkin.
Kejadina ini bukan kali pertama, pada tahun 2014 badai salju menewaskan sekitar 40 orang di lokasi sirkuit salju dan merupakan tragedi trekking terbesar yang melanda Nepal.