Tokoh Masyarakat Bawean Desak Pemkab Gresik Lakukan Percepatan Pembangunan
Berita Baru, Gresik – Tokoh masyarakat Bawean mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan di pulau bawean. Hal ini dilakukan mengingat kondisi Bawean sangat tertinggal dari kecamatan lain di Gresik.
Desakan tersebut di sampaikan pada agenda diskusi masyarakat bawean dengan anggota komisi 2 DPRD Kabupaten Gresik, Sabtu (21/12). Adapun tokoh masyarakat yang menyempaikan desakan itu adalah Hazin, Syafi’i (Ketua Ansor), Rosyid (guru SMP Umar Mas’ud), serta beberapa tokoh lainnya.
Mereka mendesak agar beberapa ruang fasilitas di Bawean dilakukan pengembangan, diantaranya sektor pendidikan (sarana prasarana), sektor kesehatan (RS umar Mas’ud), sektor perikanan dan kelautan yang belum tersentuh program APBD. Sektor energi (aliran listrik), Sektor pertanian, Sektor pariwisata, Sektor pelayanan administrasi pendidikan.
Menurut mereka, ruang-ruang tersebut sampai saat ini masih belum mengalami perkembangan, bahkan ada yang belum sama sekali tersentuh oleh pemerintah.
“Bawean sudah sangat membutuhkan percepatan pengembangan dan percepatan untuk fasilitas pelayanan masyarakat bawean, karena dibanding kecamatan lain di kabupaten gresik, bawean masih tertinggal, padahal potensi yang ada di bawean sangat banyak terutama sektor wisata,” ujar Hazin.
Sementara itu, menurut Musa, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gresik, mengatakan, desakan ini merupakan tindak lanjut dari desakan sebelumnya yang dilakukan oleh tokok masyarakat Bawean kepada Pemkab Gresik.
“Ini yang kedua kalinya Tokoh masyarakat bawean mendesak pemerintah kabupaten gresik untuk melakukan pengembangan dan pembangunan, dan kami Fraksi Nasdem akan mengawal,” ujar Musa yang juga mantan Ketua Cabang PMII Gresik ini.
Musa menambahkan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik melalui dinas-dinas terkait agar segera menindak lanjuti desakan dari tokoh masyarakat bawean ini.
“Kebetulan saya asli putra bawean, dan saya akan mengawal penuh segala aspirasi masyarakat bawean ini,” pungkas Musa. (*)