Tim Arkeolog Israel Temukan Masjid Tertua di Dunia
Berita Baru, Internasional – Sebuah bangunan berupa masjid ditemukan oleh tim arkeolog Israel yang diduga merupakan masjid tertua di dunia dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW.
Seperti dilaporkan oleh Arab News, Senin (25/1) sisa-sisa masjid tersebut ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang awalnya diidentifikasi berasal dari periode Bizantium.
Masjid tersebut diperkirakan dibangun pada awal tahun 635 M oleh seorang sahabat Nabi Muhammad yang merupakan komandan tentara Muslim penakluk Levant pada abad ke-7.
Masjid tertua itu terletak di pinggiran kota Tiberias di utara Israel, yang menghadap ke pantai barat Laut Galilea.
Penemuan tersebut diumumkan minggu lalu dalam konferensi akademik setelah 11 tahun penggalian oleh tim yang dipimpin oleh Katia Cytryn-Silverman dari Universitas Ibrani Yerusalem.
Situs tersebut sebelumnya digali pada tahun 1950-an ketika struktur tiang ditemukan dan diidentifikasi sebagai pasar dari periode Bizantium akhir. Namun, penggalian selanjutnya mengungkapkan sebuah pecahan tembikar dan koin dari periode awal Islam.
Bersama dengan struktur bertingkat dari fondasi bangunan, para arkeolog menunjuk ke situs yang berasal dari Islam.
Arkeolog sebelumnya telah mengidentifikasi sisa-sisa masjid abad kedelapan, tetapi penggalian lebih lanjut mengungkapkan bahwa struktur tersebut sebenarnya satu abad lebih tua.
Sejarawan sudah mengetahui lokasi masjid yang lebih tua tersebut, tetapi mereka tersembunyi di bawah masjid yang ada di mana arkeolog tidak dapat mengaksesnya.
Sisa-sisa masjid tertua yang diketahui ditemukan di timur Baghdad di kota kuno Wasit, dan bertuliskan 703 M.
Namun, tim arkeolog Israel percaya bahwa masjid yang ditemukan di Tiberias dibangun beberapa dekade sebelumnya, dan mungkin didirikan oleh Shurahbil ibn Hasana, seorang komandan tentara yang menaklukkan daerah tersebut.
“Kami tidak dapat memastikan bahwa ini adalah milik Shurahbil,” kata Dr Cytryn-Silverman.
“Tapi kami memiliki sumber bersejarah yang mengatakan dia mendirikan sebuah masjid di Tiberias ketika dia menaklukkannya pada tahun 635,” jelasnya.