Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh mengatakan tak sabar membela Timnas Indonesia. Baca selengkapnya: https://www.indosport.com/sepakbola/20220322/sedang-proses-naturalisasi-sandy-walsh-tak-sabar-bela-timnas-indonesia-di-piala-asia
Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh (foto: Instagram @sandywalsh)

Terbelit Satu Dokumen, Tiga Pemain Keturunan Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia



Berita Baru, Sepak Bola – Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh terancam gagal bela Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia 2023. Hal ini imbas dari kurangnya satu dokumen dalam proses naturalisasi ketiga pemain tersebut.

Dokumen yang dimaksud adalah surat pernyataan resmi pindah negara dari pemerintah setempat. Yang berarti pihak PSSI masih menunggu keluarnya surat pindah kewarganegaraan dari Belanda dan Spanyol sebagai negara asal Sandy Walsh, Shayne, dan Jordi.

Hal tersebut telah diungkap dengan jelas oleh Exco PSSI Hasani Abdulgani lewat akun Instagram miliknya.

Hasani tidak bisa menjamin ketiga pemain tersebut dapat membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti. Menurutnya, surat dari negara bersangkutan memakan waktu yang cukup lama, yakni sebulan atau bahkan lebih.

“Perlu Kebijaksanaan Pemerintah. Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, di luar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut,” tulis Hasani di Instagram pada Selasa (22/3).

Misal ketiga pemain tersebut gagal membela skuat Garuda, maka Indonesia akan kewalahan dalam menghadapi kualifikasi Grup A Piala Asia 2023.

Indonesia sudah ditunggu negara-negara yang berperingkat FIFA cukup tinggi: Kuwait, Yordania, dan Nepal. Terlebih catatan pertemuan Indonesia dengan Kuwait dan Yordania juga tidak apik.

Hasani pun berharap kepada Pemerintah Indonesia agar mau membantu proses naturalisasi tiga pemain keturunan di atas. Hal itu guna dapat mempercepat pengajuan PSSI ke FIFA nantinya.

“Kondisi ini hanya bisa diselesaikan jika ada pilihan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu sehingga para pemain tersebut dapat membela Timnas di Kualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang. Garuda Di dadaku!” imbuh Hasani.

Dia juga mengaku hanya bisa pasrah jika tidak ada kebijakan dari Indonesia untuk memproses dokumen yang sudah ada terlebih dahulu.

Namun sejauh ini diketahui pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan bantuan berupa surat kepada masing-masing negara Jordi dkk.

“Kalau ada kebijaksanaan seperti itu akan membantu kami. Kalau tidak ada, ya kita pasrah saja,” kata Hasani yang dilansir dari Sportstars pada Sabtu (19/3).