Taufan Pawe Bakal Buat Wisata Kuliner Religi Disisi Utara Masjid Terapung BJ Habibie

Berita Baru, Parepare – Pemkot Parepare belum lama ini menerima reward dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai salah satu dari 15 kota di indonesia yang mampu menekan inflasi.

Reward itu berupa anggaran sebanyak Rp 10,4 miliar untuk diperuntukkan percepatan pemulihan ekonomi di setiap daerah.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sendiri tengah berencana menggunakan “hadiah” reward itu untuk penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Belum lama ini, Taufan Pawe juga tengah merencanakan membuat pasar UMKM di Anjungan Cempae Soreang dan paling terbaru ingin membuat kuliner religius di sebelah utara Masjid Terapung BJ Habibie.

Hal itu diutarakannya saat rapat koordinasi (rakor) yang dirangkaikan dengan pemberian insentif para pegawai syara hingga babinkabtimnas.

“Sebagai komitmen dan tanggung jawab, dana ini harus segera disalurkan, untuk kesejahteraan masyarakat, ada bentuk bantuan sosial, pelatihan dengan bimbingan usaha, pasar murah, dan operasi pasar,” jelas Taufan Pawe, Kamis (5/10/2022) kemarin.

Ia mengatakan anggaran sebagai reward dari pemerintah pusat akan membangun kawasan kuliner religius di Masjid Terapung dengan suasana yang berbeda.

“Dan tatkala pentingnya kita sisipkan untuk membangun kawasan kuliner religius di sisi utara Masjid Terapung dan Insya Allah suasananya akan berbeda dengan yang lainnya,” katanya.

Wali Kota dua priode itu juga kuliner nantinya di Masjid Terapung BJ Habibie dalam bentuk kontainer yang tersusun.

“Posisinya itu kurang lebih dari 100 meter ke utara, kita timbun, kita hadirkan kuliner-kuliner religius disana dalam bentuk kontainer,” tambahnya.

“Mungkin ada yang jual baju kokoh, jual tasbih, makanan dan minuman,” sambung Taufan Pawe.

Pihaknya pun akan memaksimalkan menata agar masyarakat yang datang salat berjamaah mampu menikmati kuliner tersebut.

“Kita berusaha tata, agar masyarakat datang berjamaah atau warga masyarakat yang lagi musyafir yang mampir salat dan selesai bisa menikmati wisata religius,” ujarnya.

Taufan Pawe juga menyebut hal itu disampaikannya sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah anggaran yang diperoleh.

“Ini semua saya sampaikan kepada kita semua, sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam kinerjanya dan model tanggung jawab dana-dana yang peroleh yang tidak boleh ada tercecer,” jelasnya.

Dia juga juga mengatakan sekitar 20 kontainer akan dibangun dan diperuntukkan untuk pelaku UMKM yang akan di kelola secara profesional.

“Saya rasa disana (Masjid Terapung) nantinya, akan ada sekitar 20 kontainer yang kita bangun dan di serahkan ke pelaku UMKM yang akan mengelolanya dengan profesional,” katanya.

Selain itu, Taufan Pawe juga akan membuat taman bermain untuk anak-anak dari rumput sintesis. “Kita buatkan juga taman bermain anak-anak, supaya tidak terluka atau terjatuh, kita buatkan dari rumput sintesis bukan rumput biasa,” ujarnya.

Pembangunan yang dicanangkannya, Taufan Pawe mengatakan akan berdampak ke pergerakan ekonomi di Parepare yang berefek kepada kesejahteraan masyarakat.

“Dari semuanya ini diharapkan dengan adanya spot baru lagi, pergerakan ekonomi di Parepare, secara langsung dan tidak langsung berefek pada kesejahteraan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” tutupnya.