Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tanggul Anak Kali Lamong Gresik Jebol Diterjang Banjir

Tanggul Anak Kali Lamong Gresik Jebol Diterjang Banjir



Berita Baru, Gresik – Sebuah tanggul anak Kali Lamong di perbatasan Desa Tambakberas dan Desa Kedanyang, Kecamatan Cerme jebol diterjang banjir. Akibatnya, gelombang air meluber dan menggenangi 50 hektar lahan Tambak milik warga.

Selain tanggul, banjir luapan Kali Lamong di wilayah Gresik Selatan itu telah menggenangi empat kecamatan, meliputi Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Kedamean. 

Berdasarkan data terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik, ada 4.283 rumah tergenang dari 26 desa, dan 1.140 hektar lahan persawahan, 105 lahan tambak yang tergenang air. 

“Selain itu ada ada 13 tempat ibadah, 8 fasilitas pendidikan, 4 kantor, 3 fasilitas kesehatan, dan 250 tempat usaha pasar di Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng,” kata Kepala BPBD Pemkab Gresik, Tarso Sagito, Minggu (13/2). 

“Sampai saat ini, banjir masih menggenangi wilayah kecamatan Cerme yaitu di Desa Guranganyar, Desa Morowudi, Desa Pandu dan Desa Tambakberas,” imbuh Tarso. 

Sementara jalan yang terdampak meliputi jalan desa dan jalan poros desa (JPD). Jalan desa ada 41.177 meter tergenang air, dan 13.530 meter JPD. 

Menurut Tarso, banjir yang menimpa di empat kecamatan akibat dari peningkatan debit volume tinggi muka air (TMA) Kali Lamong di wilayah Lamongan dan Mojokerto. 

“Hingga air meluber ke Kecamatan Balongpanggang, lalu Benjeng, Kedamean dan  Cerme,” ujarnya. 

Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan upaya kaji cepat dan monitoring perkembangan banjir di desa yang terdampak. 

“Kami menyiagakan personel untuk membantu warga serta terus berkoordinasi dengan Muspika dan Pemerintah Desa Terdampak,” jelas Tarso. 

Mengenai bertambahnya status kali Lamong wilayah Boboh Menganti menjadi siaga merah, pihak BPBD juga sudah siaga perahu evakuasi di Desa yang terdampak banjir. 

“Untuk pendirian dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial, dan saat ini status kali Lamong wilayah Boboh Menganti siaga merah,” pungkasnya.

Anggota Tanggap Bencana (Tagana) Gresik, Abdul Mukid mengatakan, saat ini kondisi dapur umum akan dilakukan pergeseran ke Cerme. Sebab pergerakan air mulai bergeser mengalir ke Kecamatan Cerme.

“Dapur umum rencana akan dipindah ke Cerme dari  Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng, karena di Benjeng sudah mulai surut. Namun belum ada perintah,” tutupnya.