Tabrakan Maut Dua Kapal di Perairan Gresik, 5 ABK Hilang
Berita Baru, Gresik – Tabrakan kapal terjadi di perairan Gresik. Kali ini, kapal TK Makmur Abadi-5 dan TB Mitra Jaya XIX yang menarik Tongkang (TK) Makmur Abadi-5, bertabrakan di perairan Karang Jamuang, Gresik, sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat tabrakan tersebut, kapal tenggelam, 5 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan, sementara 5 lainnya masih hilang.
Kelima ABK selamat, 2 dari ABK Tongkang (TK) Makmur Abadi-5, yakni Agung Dwi P (20), dan Basuni (53). Sementara 3 ABK dari kapal TB Mitra Jaya XIX adalah Nahkoda Syarul (43), Masinis II Larusman (26), dan Masinis III La Ode Ahmad (20).
Sementara lima ABK korban di TB Mitra Jaya XIX yang belum diketemukan adalah Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).
Gabungan petugas Polair Polda Jatim, Basarnas dan KPLP Gresik, melakukan pencarian lima anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam di perairan Karang Jamuang, Gresik, sekitar alur pelayaran barat Surabaya (APBS).
Hingga Minggu (24/1), petugas tengah mencari 5 ABK nahas tersebut.
Saat ini, pencarian difokuskan di bangkai kapal. Diduga kelima ABK masih berada di dalam kapal saat kejadian.
Kronologi tabrakan diduga berawal saat kapal TB Mitra Jaya XIX dinakhodai Syahrul (43), asal Semarang menarik tongkang (TK) Makmur Abadi-5 berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, Senin (11/1) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.
TB Mitra Jaya XIX itu menarik TK Makmur Abadi-5 yang mengangkut minyak kelapa sawit tujuan Gresik. Kemudian, pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.00 WIB, TB Mitra Jaya XIX memasuki APBS tepatnya sekitar Anjungan PHE WMO di perairan Gresik.
Saat bersamaan, Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar melintasi APBS yang dikenal alur tersibuk. Saat itu, KM Tanto Bersinar berangkat dari Surabaya.
Kemudian, bagian tali TB Mitra Jaya XIX untuk menarik TK Makmur Abadi-5 diduga tertarik KM Tanto Bersinar. Akibatnya, TB Mitra Jaya XIX miring lalu terbalik dan tenggelam.
Sedangkan, Tongkang (TK) Makmur Abadi-5 muat ratusan ton minyak kelapa sawit yang ditarik TB selamat.
Kasat Polair Polres Gresik AKP Masyhur Ade mengatakan, saat ini petugas gabungan tengah melakukan pencarian.
“Pencarian difokuskan di titik kapal yang tenggelam. Tim gabungan Basarnas akan evakuasi kapal tenggelam karena diduga 5 korban ABK hilang ada di dalam kapal tenggelam,” katanya, Minggu (24/1).
Dikatakan, lima korban selamat dalam tabrakan kapal telah dievakuasi tim gabungan ke kantor KSOP Gresik. Kedua korban dari ABK TK Makmur Abadi-5, Agung Dwi P (20), dan Basuni (53).
Sementara tiga korban selamat TK TB Mitra Jaya XIX adalah Nahkoda: Syarul (43), Masinis II: Larusman (26) dan Masinis III: La Ode Ahmad (20).
“Korban masih trauma. Sekarang masih di agen kapal, mungkin besok baru dilimpahkan ke Ditpolair Tanjung Perak oleh KSOP,” jelasnya.
Laode Ahmad Syifa (22), salah satu ABK yang selamat dan berhasil dievakuasi mengaku langsung loncat saat kapal miring.
“Setelah tabrakan kapal miring, saya langsung lompat ke laut, ditolong kapal nelayan yang lewat,” katanya