SVR: Ukraina Menimbun Senjata dan Amunisi dari Barat di Wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Berita Baru, Internasional – Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergey Naryshkin, mengatakan pada Senin (23/1) bahwa ada bukti terpercaya tentara Ukraina menimbun senjata dan amunisi yang disediakan oleh Barat di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir.

“Badan Intelijen Asing menerima informasi yang dapat dipercaya bahwa angkatan bersenjata Ukraina menimbun senjata dan amunisi yang disediakan oleh Barat di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir. Ini berlaku untuk rudal angkatan bersenjata Ukraina yang paling mahal dan langka untuk HIMARS MLRS dan asing sistem pertahanan udara, serta amunisi artileri kaliber besar,” kata Naryshkin seperti dikutip SVR.

Seperti dilansir dari Sputnik News, komando tentara Ukraina disebut menimbun amunisi dan senjata di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir, menyadari bahwa angkatan bersenjata Rusia tidak akan melancarkan serangan di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir, karena takut akan terjadi bencana nuklir, kata pejabat itu menambahkan.

Negara-negara Barat meningkatkan dukungan militer mereka untuk Ukraina setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di sana pada 24 Februari 2022. Pada April 2022, Moskow mengirimkan catatan kepada negara-negara anggota NATO yang mengecam bantuan militer mereka ke Kiev setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, memperingatkan bahwa setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi “target yang sah” bagi pasukan Rusia. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa memompa Ukraina dengan senjata tidak berkontribusi pada keberhasilan negosiasi damai dan akan berdampak buruk pada konflik.