Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengalami Penurunan
Pemaparan hasil survei tersebut di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023. (Foto: Antara)

Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengalami Penurunan



Berita Baru, Jakarta – Lingkaran Survei Indonesi (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka yang dilaksanakan pada periode 3 hingga 14 Mei 2023. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dan memiliki margin of error sekitar 2,9 persen.

Dalam hasil survei tersebut, LSI mengungkapkan perubahan elektabilitas beberapa calon potensial dalam konteks Pemilihan Presiden.

Menurut survei LSI, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33,9 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 31,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 20,8 persen. Sementara itu, sebanyak 13,4 persen responden tidak memberikan jawaban. LSI juga mencatat bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan tren dalam dua bulan terakhir, sementara elektabilitas Anies Baswedan terlihat stagnan.

Adjie Alfaraby, peneliti LSI, menjelaskan bahwa sebelumnya elektabilitas Ganjar Pranowo selalu mengalami peningkatan. Contohnya, pada Mei 2022 elektabilitas Ganjar berada di angka 27,9 persen, kemudian meningkat menjadi 31,3 persen pada September 2022, dan terus naik hingga mencapai 37,8 persen pada Januari 2023. Namun, pada survei terbaru Mei 2023, elektabilitas Ganjar turun menjadi 31,9 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan menjadi 33,9 persen.

Adjie juga mengungkapkan tiga faktor yang berkontribusi terhadap penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo. Pertama, Ganjar dianggap bertanggung jawab atas pembatalan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kedua, Ganjar dinilai kurang memiliki kepemimpinan yang kuat karena statusnya sebagai petugas partai dan adanya persepsi bahwa Ganjar hanya menjadi boneka partai. Terakhir, Ganjar dinilai gagal menangani masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah, yang menempatkannya sebagai provinsi kedua dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.

LSI memaparkan bahwa penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi sorotan karena sebelumnya ia selalu mendominasi dalam survei elektabilitas. Hasil survei ini memberikan gambaran dinamika politik terkini menjelang Pemilihan Presiden yang dijadwalkan pada tahun 2024.