Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei Kompas: Pemilih NU Lebih Condong ke PDIP dan Ganjar Pranowo

Survei Kompas: Pemilih NU Lebih Condong ke PDIP dan Ganjar Pranowo



Berita Baru, Jakarta – Hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung lebih banyak yang condong mendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Survei ini berlangsung selama periode 27 Juli hingga 7 Agustus dengan melibatkan ribuan responden. Hasil survei ini memperlihatkan bahwa PDIP dan Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih NU, baik di tingkat nasional maupun di Jawa Timur. Mereka diikuti oleh Gerindra dan Prabowo Subianto.

Menurut survei ini, elektabilitas PDIP di kalangan pemilih NU tingkat nasional mencapai 22,2 persen, yang merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan partai lainnya.

“PDIP 22,2 persen, Gerindra 19,9 persen, PKB 10,2 persen, Demokrat 7,6 persen, PKS 6,7 persen, NasDem 6 persen, Golkar 5,8 persen, PAN 2,9 persen, PPP 1,9 persen, dan tidak menjawab 12,5 persen,” ungkap survei tersebut.

Sementara itu, elektabilitas PDIP di kalangan pemilih NU di Jawa Timur mencapai 32,9 persen, sementara PKB dan Gerindra masing-masing mendapatkan 18,6 persen dan 13,7 persen.

Survei ini juga mengukur elektabilitas calon presiden dari kalangan pemilih NU. Hasilnya menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo hanya unggul tipis dari Prabowo Subianto di tingkat nasional, sedangkan Anies Baswedan tertinggal jauh di wilayah Jawa Timur.

“Ganjar Pranowo 25,6 persen, Prabowo Subianto 25,0 persen, Anies Baswedan 12,8 persen,” demikian hasil survei tersebut.

Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak lewat metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,65 persen. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Kompas.